Peristiwa

Batman Hibur Anak-Anak Korban Kebakaran di Gunung Bugis

Kehadiran Batman mampu memancarkan senyum untuk anak-anak korban kebakaran.

KOTAKU, BALIKPAPAN-Batman, salah satu tokoh superhero paling ikonik dalam sebuah serial maupun movie garapan DC mendadak ke lokasi eks kebakaran di kawasan Gunung Bugis Kelurahan Baru Ulu, Selasa (8/6/2021). Ia datang untuk menghibur anak-anak yang menjadi korban musibah kebakaran yang terjadi, Sabtu 5 Juni 2021 malam lalu.

Eitss… Batman yang hadir di tengah-tengah anak-anak bukan Batman sungguhan. Melainkan seorang pria yang mengenakan kostum Batman. Meski enggan menyebutkan identitasnya, namun kehadirannya sukses menghapus duka dan trauma anak-anak.

“Alhamdulillah ini sudah hari kedua, om Batman ke sini. Hari pertama survei masih pake baju biasa. Ini hari kedua ke sini. Dan Alhamdulillah ini adalah semacam program Trauma Healing (proses penyembuhan trauma, Red) menghibur teman-teman dan kemudian tetap memotivasi mereka,” ulas Batman di hadapan awak media, Selasa (8/6/2021).

Di tengah berkembangnya dunia gaway, namun kehadiran Batman itu tetap berhasil menyedot perhatian anak-anak. Menurutnya meskipun bisa melupakan peristiwa kelam kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah, dengan bermain game dan juga bikin video konten tetapi peristiwa semacam ini merupakan peristiwa dahsyat yang sempat singgah di bawah alam sadar. Apalagi musibah tersebut terjadi saat warga sedang pulas-pulasnya tertidur.

“Jadi dari peristiwa seperti ini pastinya mereka tidak akan pulih dengan waktu dekat, sehingga pembinaanya yaitu dengan trauma healing, mengajak bermain,” sambungnya.

Menurutnya, untuk membantu korban seperti ini tak hanya sebatas finansial, tetapi juga butuh dukungan moril, apalagi perjalanan hidup anak-anak tersebut masih panjang. “Mereka masih kecil, kurang lebih itu yang bisa saya upayakan untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang baik,” akunya.

Sang Batman mengatakan bahwa akan tetap menyambangi kawasan tersebut setiap sore. “Doakan istiqamah. Kami juga memilih sore, mungkin kalau pagi mereka masih belajar, siang mereka istirahat. Nah sorenya mungkin biasa mereka main di sini, jadi ya sudah, sore kumpul saja di sini,” pungkasnya. (*)

To Top