KOTAKU, BALIKPAPAN-Tak gentar membuka dunia usaha, walaupun saat ini pandemi Covid 19 masih melanda. Dengan kunci optimis Mining Coffee yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Ruko Bandar hadir untuk menemani segala aktivitas, mulai, Sabtu (12/6/2021).
“Mining coffee nanti pelopornya para penambang yang ada di Kaltim dan sekitarnya, tempat berkumpulnya di sini. Para dealer alat berat nanti kumpulnya di sini,” jelas pengelola Mining Coffee Anjas.
Bukan hal itu saja, Anjas mengatakan para pemuda pemudi yang mempunyai hobi nongkrong dan minum kopi dari segala usia dapat berkumpul di Mining Coffee. Termasuk dijadikan tempat pertemuan rapat, gathering hingga family day. “Tempat kami luas,” imbuhnya.
Lanjutnya Anjas mengatakan Mining Coffee yang terdiri dari empat lantai ini menyajikan Coffee Shop di lantai satu, live music di lantai dua, room meeting di lantai tiga dan rooftop yang dapat melihat indahnya pemandangan laut dan Kota Balikpapan serta terdapat seni DJ di lantai empat.
“Itulah andalan-andalan kami di sini, empat konsep kami jadikan satu atap. Nanti kami akan buka di beberapa tempat di Samarinda dan Jakarta,” ucapnya.
Mining Coffee memperkenalkan seni DJ low gebre kepada masyarakat, karena saat ini DJ hal yang tabu maka akan mengubah paradigma terkait DJ. “Kami ingin membuat DJ menjadi sebuah seni dan bisa dinikmati oleh semua orang,” paparnya.
Cabang pertama Mining Coffee buka mulai pukul 10.00- 22.00 Wita untuk lantai dua hingga empat, sedangkan Coffee Shop buka pukul 10.00-24.00 Wita. Menu yang disajikan Western Food dan Indonesia Food, termasuk menu andalan tahu susu dan steak. Tentunya harga terjangkau dengan mengusung menengah ke bawah dan ke atas.
Membuka usaha Mining Coffee ini dengan tujuan untuk dapat bersinergi antara pecinta kopi, hobi nongkrong dan yang suka bisnis. “Di sinilah tempatnya,” ungkap Anjas.
Selain itu juga, ia ingin menyalurkan hobi, bakat karya seni dan bisnis dengan Mining Coffee yang memiliki 16 karyawan ini. “Di sinilah tempat kami berbisnis, berkarya dan punya jiwa seni. Tidak hanya bisnis saja tapi ada hiburannya,” ulasnya.
Walaupun di Kota Balikpapan banyak tempat tongkrongan, namun itu tak menjadi penghalang untuk membuka usaha Mining Coffee. “Itu penyemangat diri kami untuk supaya tetap eksis. Kami usaha bersama, itulah misi kami bersama-sama untuk mengembangkan usaha bukan untuk bersaing,” pungkasnya.(*)
