KOTAKU, BALIKPAPAN-Kasus penularan Covid-19 di Balikpapan dalam seminggu terakhir kembali meningkat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan (DKK) dr Andi Sri Juliarty mengatakan peningkatan jumlah tersebut mayoritas KTP dari luar daerah.
“Ini ada yang memang sudah lama menetap di Balikpapan ber-KTP luar dan ada memang yang baru masuk pascalebaran,” tutur Dio sapaan akrab Andi Sri Juliarty kepada awak media usai kunjunganya melihat operasional tes GeNose C19 di Pelabuhan Semayang, Selasa (15/6/2021).
Dio mengatakan kemungkinan kenaikan tersebut sekitar 10 persen per hari. Sebelumnya peningkatan kasus disumbang pekerja perusahaan, yakni pekerja perusahaan yang memang datang dari luar Balikpapan.
“Wali kota selaku Ketua Satgas Covid-19 sudah membentuk tim monitoring evaluasi perusahaan terdiri Disnaker, DKK, Satpol PP, dan Satgas Kecamatan,” jelasnya.
Tim tersebut tentunya akan rutin memantau. “Kan dari pusat sudah ada aturan bagaimana satu perusahaan dalam mencegah pandemi Covid-19,” tutur Dio.
Menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 memang belum terlalu menonjol. Sebelum Lebaran rata-rata 20 kasus. Namun dua hari yang lalu sempat naik 41 kasus, lalu kemudian turun lagi yakni 30 kasus.
“Jadi sekitar 20-30 kasus per hari. Gak sampai (50 persen kenaikan kasus). Tapi jangan karena melihat kondisi Jawa dan Sumatera ya. Jadi waspada dan Alhamdulillah di pintu masuk (Pelabuhan Semayang dan Bandara SAMS Balikpapan, Red) ini sudah ditambah SDM untuk skrining Covid-19,” pungkasnya. (*)
