KOTAKU, BALIKPAPAN-Tim Satgas Covid Kota Balikpapan memberikan surat teguran secara tertulis kepada pengelola Plaza Balikpapan. Terkait adanya kegiatan yang digelar di Plaza Balikpapan tanpa menegakkan protokol kesehatan (Prokes), sehingga mengakibatkan kerumunan.
“Kami berikan teguran tertulis sekaligus menghentikan kegiatan even selama 14 hari (mulai dari sekarang) di Plaza Balikpapan,” jelas Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli sekaligus Tim Satgas Covid di Plaza Balikpapan, Senin (28/6/2021) sore.
Tim Satgas mengimbau seluruh mal, untuk sementara tidak menggelar kegiatan. Mengingat, kasus Covid 19 Balikpapan mengalami peningkatan drastis. “Semoga dengan surat ini, bisa melaksanakan dengan baik tidak ada lagi pelanggaran protokol kesehatan terutama penyelenggara kegiatan sebagai mitra Balikpapan Plaza,” urainya.
Sebelum memberi teguran secara tertulis kepada pengelola Plaza Balikpapan, Tim Satgas Covid-19 sudah memberikan teguran secara lisan kepada penyelenggara acara. Agar saat mengadakan kegiatan di tengah pandemi selalu menerapkan protokol kesehatan, supaya tidak menimbulkan kluster baru.
Dijelaskan, acara yang digelar selama empat hari tersebut terselenggara karena panitia sudah mengantongi izin. Hanya saja izin tersebut diberikan saat kasus Covid melandai. “Saat pelaksanaan terakhir ini rupanya yang bermasalah, langsung kami bubarkan,” seru Zulkifli.
Dalam kesempatan yang sama General Manager Plaza Balikpapan Aries Adriyanto mengaku teguran tersebut menjadi evaluasi manajemen kepada event organizer. “Sebenarnya sudah rapat bersama Satgas Covid-19. Memang hari pertama hingga ketiga masih terkendali, akan tetapi hari keempat terjadi kerumunan.
Sesuai instruksi, Aries mengatakan hingga pertengahan Juli 2021 tidak mengadakan even, kalau pun ada akan dilakukan secara virtual sesuai surat edaran wali kota. “Kami rencana akan evaluasi semua bersama Tim Satgas internal,” ungkapnya.
Disebutkan, Tim Satgas Covid-19 Plaza Balikpapan berjumlah 40 orang. Jumlah itu dinilai tidak sesuai untuk memantau area Plaza Balikpapan cukup luas. Penyebabnya apalagi kalau bukan pandemi Covid-19 yang membuat tingkat pemasukan menurun sehingga jumlah pekerja di Plaza Balikpapan Plaza juga mengalami pengurangan. “Hanya untuk bisa bertahan,” pungkasnya.(*)
