KOTAKU, BALIKPAPAN-Menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehata RI, bahwa saat ini sudah memasuki tahap ketiga program vaksinasi dari pemerintah. Sasarannya adalah kepada masyarakat umum.
“Kami dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menindaklanjuti dengan membuka link pendaftaran, untuk vaksinasi masyarakat umum yaitu di link vaksinasi balikpapan.go.id/umum yang sudah dipublikasikan juga melalui (Dinas) Kominfo Balikpapan,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat ditemui di Bandara, Sabtu (4/7/2021).
Adapun tata cara untuk pendaftaran silakan diikuti sesuai aturan dalam link tersebut. Senin adalah pendaftar nomor urut 1-1000, dan pada kesempatan berikutnya akan mengundang lagi nomor urut 1001-2000.
“Jadi kami tidak menerima pendaftaran di tempat, semua masyarakat diharapkan pro aktif saja, mendaftar melalui link tersebut,” ujar Juru Bicara Satgas Kota Balikpapan ini.
Tempat pelaksanaan vaksinasi bagi yang telah mendaftar dengan nomor urut 1-1000 dapat dilayani disentralisasi vaksinasi berlokasi di Balikpapan Sport and Center Convention (BSCC/ DOME), Senin 5 Juni 2021 pukul 08.00 Wita. Sehingga, tidak ada pelayanan pendaftaran ditempat.
“Nomor urut lainnya, silahkan menunggu. Kami akan membuka terus setiap 1.000, ketika vaksin datang,” imbuhnya.
Ketersediaan vaksin hanya tersisa 1.000 dosis yang akan digunakan pada disentralisasi vaksinasi di BSCC/DOME. Sehingga fasilitas kesehatan (faskes) lainnya tidak melayani vaksinasi, kecuali vaksin dosis kedua. “Kami sedang menunggu, katanya sedang dalam proses pengiriman,” ulasnya.
Dio sapaan karibnya mengatakan tetap saja mendaftar di link tersebut, karena nantinya akan dipanggil sesuai dengan pendaftaran tersebut. Hal ini dilakukan, untuk menghindari antrean di lokasi.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) waji mengantongi surat domisili dari lurah, kemudian melakukan konsultasi registrasi di Call Center 112 dan konsultasi kesehatan 0852 4646 8438. “Kami mengurangi tatap muka, hubungi nomor yang ada,” bebernya.
Sebenarnya, Kementerian Kesehatan RI sudah mengirim vaksin khusus KTP non Balikpapan di Poltekes Samarinda. Sedangkan, untuk Balikpapan belum ada tetapi jika mempunyai surat domisili tetap akan dilayani.
Ya memang pemerintah menggalakkan vaksinasi ini guna mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity. Vaksinasi massal ini bagian dari program pemerintah yang menyebar di seluruh Indonesia.(*)
