KOTAKU, BALIKPAPAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan gelar Rapat Paripurna terkait jawaban wali kota atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) pertangungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 di ruang rapat, Selasa (6/7/2021).
Usai memimpin rapat, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, kritik dan saran Fraksi-Fraksi dari tahun ke tahun masih mengemukakan hal yang sama. Yakni masalah kesehatan, pendidikan dan begitu juga dengan banjir termasuk konsumen pelanggan PDAM.
“Ini semua agenda yang dipertanyakan oleh semua Fraksi. Alhamdulillah dijawab oleh pak wali kota dengan tegas dan lugas bersama-sama, terutama dengan penerimaan siswa baru PPDB online,” ulasnya.
Lanjut Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) melalui wali kota menyadari bahwa penerimaan siswa baru dari tahun ke tahun kerap memantik perhatian, emosi dan energi seperti yang disampaikan oleh Fraksi di DPRD.
“Pak wali kota mengaminkan, kami sepakat bahwa ruangan belajar itu harus ditambah di beberapa tempat di enam kecamatan. Semuanya kami sepakat,” ulasnya.
Sedangkan yang disampaikan oleh Fraksi terkait penambahan sekolah juga, disetujui wali kota. Sehingga, dapat menyelesaikan persoalan menyangkut masalah pendidikan secara bersama-sama.
Begitu juga dengan masyarakat yang masih banyak yang belum terakomodir sebagai pelanggan PDAM. “Mudah-mudahan pandangan akhir Fraksi, (telah) disampaikan oleh wali kota hari ini akan dijawab nanti oleh Fraksi,” sambungnya.
Selanjutnya, Fraksi akan mempelajari semua yang telah disampaikan oleh wali kota dam ketika Fraksi sudah siap untuk menyampaikan pandangan akhir. Maka, akan dikoordinasi kepada wali kota. “Kami tentukan kemudian hari, untuk melaksanakan pandangan akhir Fraksi-Fraksi,” tutupnya.(*)
