KOTAKU, BALIKPAPAN-Melihat kondisi masyarakat yang sedang diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga PPKM level IV. Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Pemerintah baik pusat maupun daerah memberikan bantuan kepada warganya, untuk pemerintah daerah itu akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp300 ribu (per KK),” jelas Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono usai peninjauan pelaksanaan vaksinasi nasional Covid 19 Pemprov Kaltim, Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kaltim di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Sabtu (24/7/2021).
Lanjut Budiono mengatakan, pemerintah pusat juga memberikan bantuan baik berupa sembako, obat-obatan, subsidi listrik termasuk bantuan kepada KIS, KIP, PKH. “Saya mengamati dan mengikuti perkembangan itu ada bantuan banyak sekali. (di antaranya) Bantuan insentif usaha Rp62 triliun, bantuan kesehatan Rp214 triliun, bantuan perlindungan sosial Rp180 triliun, belum UMKM, program prioritas. Ini semua ada bantuannya,” ucapnya.
Politisi Partai PDI Perjuangan menuturkan PPKM memang mengatur pembatasan kegiatan masyarakat. Masyarakat diatur, supaya tidak banyak kegiatan di luar rumah. Guna menekan penyebaran Covid.
“Kami tahu ya rumah sakit ini kemampuannya segini, tapi kurva naik terus. Daya tampung rumah sakit berkurang akhirnya dirawat yang di lorong-lorong. Ingat loh ya yang di rumah sakit itu yang sangat perlu penanganan medis,” serunya.
Budiono menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan bantuan memang sudah ada anggarannya.
Menurutnya dengan bantuan uang tunai Rp 300 ribu per Kepala Keluarga (KK) yang diberikan pemerintah kota sebagai kepedulian kepada masyarakat yang terdampak dengan penerapan PPKM. “Kami melihat pemerintah hadir melindungi segenap masyarakat, diatur kegiatan sehingga tidak terjadi penularan Covid,” pungkasnya.(*)
