KOTAKU, BALIKPAPAN-Meski pandemi Covid-19 masih melanda dunia dan pelaksanaan ibadah haji tertunda, namun penting bagi umat Islam memelihara niat melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Balikpapan KH Muhammad Mukhlasin saat menjadi pembicara di ajang seminar Arrum Haji yang digelar PT Pegadaian (Persero) area Balikpapan secara virtual, Rabu (28/7/2021).
“Menyiapkan diri dengan mendaftar selebihnya berserah diri kepada Allah SWT. Jangan sampai hanya karena keadaan lalu menimbulkan kekecewaan yang melewati batas,” tuturnya dalam seminar virtual tersebut.
Karena menurutnya, kelak yang akan diminta pertanggungjawaban yakni niat yang dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh.
Terkait pelaksanaan ibadah haji, Pegadaian memfasilitasi calon jamaah untuk mendapatkan porsi haji melalui produk Arrum Haji. Caranya dengan menjaminkan emas minimal 3,5 gram atau senilai Rp2 juta untuk mendapatkan pinjaman dana secara syariah yang akan digunakan untuk memperoleh porsi haji. Dananya akan disetor melalui bank yang ditunjuk kemudian nasabah mendaftar ke Kementerian Agama (Kemenag). Selanjutnya nasabah tinggal membayar angsuran atas pembiayaan ongkos naik haji (ONH) yang sudah dibayarkan Pedagaian. Adapun jangka waktu pembayaran angsuran hingga tiga tahun.
“Salah satu persyaratan memanfaatkan Arrum Haji usia minimal 12 tahun dan maksimal 60 tahun. Nah skema pinjaman tidak memberatkan nasabah,” ujar Kepala Departemen Produk Gadai Pegadaian area Balikpapan Bobby Gunadi saat menyampaikan materi, di ajang yang sama.
Seminar dibuka Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan Asror Maskuri. Seminar yang digelar secara virtual tersebut diserbu banyak peserta yang antusias menggali informasi. Apalagi saat ini, ada program menarik bagi pendaftar yakni bebas biaya administrasi. Normalnya, nasabah dibebankan biaya administrasi Rp200 ribu. Informasi lebih lanjut hubungi outlet Pegadaian terdekat. (*)
