Metro

24 Jamaah Terpapar Covid-19, Satu Rumah Ibadah di Balikpapan Ditutup Sementara

Tim Satgas Balikpapan saat mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Balai Kota, Senin (10/5/2021) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Sebanyak 24 orang dinyatakan positif Covid 19 dalam satu minggu terakhir di Balikpapan merupakan klaster jamaah Masjid Ar Rahmah di Perumahan Bhumi Nirwana.

“Ada satu lingkungan perumahan yang kami tetapkan zona merah, karena yang terkonfirmasi positif dalam satu minggu terakhir ini berjumlah 24 orang dari klaster rumah ibadah,” jelas Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi di Balai Kota, Senin (10/5/2021).

Lanjut Rizal menyampaikan 24 orang tersebut berasal dari delapan rumah yang berawal dari kegiatan ibadah. “Kami mohon hal-hal yang disampaikan dalam aturan Pemberlakuan Pembatasa Kegiatab Masyarakat (PPKM) skala mikro ditaati,” ucap Rizal.

Hingga saat ini, Rizal menuturkan Tim Satgas Covid-19 menutup sementara tempat ibadah yang dimaksud untuk kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan dan tracing di lingkungan setempat.

“(kegiatan di) Rumah ibadah dihentikan sementara sampai nanti dianggap aman, karena yang terkena juga ada pengurus dan ketua masjid,” imbuhnya.

Ketua Satgas Covid 19 menyayangkan karena terjadi saat kasus Covid 19 di Balikpapan diklaim melandai. Tim Satgas pun mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada pengurus masjid termasuk imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Kami menyayangkan kenapa pengurus masjid tidak mau mematuhi protokol kesehatan. Ini yang kami khawatirkan jangan sampai terlambat karena dua hari lagi akan melakukan salat Idulfiitri. Itulah kenapa kami imbau ibu-ibu, anak-anak, lansia kalau bisa di rumah saja, supaya daya tampung di masjid atau musala masih bisa terpenuhi. Sehingga tidak menimbulkan klaster rumah ibadah,” jelas Rizal.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengatakan bahwa dari 24 orang yang terkonfirmasi positif, dua di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri.

“Kami tadi pagi melakukan tracing luas seluruh warga berjumlah 47 orang, dari hasil tersebut ditemukan delapan rumah yang terkonfirmasi positif,” papar Dio sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Balikpapan, Zulkifli menambahkan sebenarnya sudah dari awal Protokol Kesehatan (Prokes) sudah diamanatkan kepada seluruh umat yang beribadah di rumah ibadah. Termasuk membentuk Tim Satgas masing-masing. Selain itu juga, dari tingkat kelurahan memiliki Tim Satgas sehingga setiap kejadian akan dikoordinasikan dengan rumah ibadahnya.

“Ya. Nanti kami hubungi pengurusnya untuk bisa mentaati prokesnya. Ini kejadian sebagai pelajaran buat kami,” terang Zulkifli.(*)

To Top