KOTAKU, BALIKPAPAN-Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan baru saja menggelar uji berkala untuk angkutan kota (Angkot) gelombang pertama, Jumat (11/10/2024). Uji ini merupakan bagian dari kesepakatan dengan perwakilan angkot dan memberikan dispensasi khusus bagi angkot yang uji kir-nya mati selama setahun.
Dari total 77 unit angkot yang terdaftar, hanya 58 unit yang hadir untuk menjalani uji. Namun, 20 unit dinyatakan tidak lolos uji kir. “Ada 38 unit angkot yang berhasil lolos uji berkala dalam gelombang pertama ini,” kata Kepala Dishub Adwar Skenda Putra.
Disebutkan, berdasarkan data tahun 2018, ada sekitar 1.200 unit angkot di Balikpapan. Tapi saat ini, hanya tersisa 423 unit yang masih aktif beroperasi. Dengan penambahan 38 unit yang baru lolos, kini ada 461 unit angkot yang telah melakukan uji kir berkala.
Adwar Skenda Putra yang biasa disapa Edo, menjelaskan bahwa Dishub memberikan keringanan bagi angkot yang gagal uji dengan syarat hanya memiliki kekurangan ringan.
Dengan diberikan waktu maksimal tiga bulan untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Seperti perbaikan bodi kendaraan, komponen bagian bawah, serta melengkapi surat-surat kendaraan meliputi pajak dan STNK. “Setelah diperbaiki, mereka bisa segera melakukan uji ulang,” tambah Edo.
Lanjut dia menerangkan, untuk angkot yang lolos uji kir, Dishub akan segera menerbitkan Kartu Pengawasan (KP) sebagai izin trayek. Selain itu, Dishub juga akan mendata para pengemudi untuk pemberian seragam dan ID Card. “Kami juga mengusulkan agar para pengemudi yang terdata bisa mendapatkan bantuan sosial,” jelasnya.
Setelah gelombang pertama ini, Dishub membuka pendaftaran uji berkala gelombang kedua yang akan berlangsung hingga 25 Oktober. Dishub mengimbau para sopir yang belum melakukan uji berkala untuk segera mendaftar melalui Seksi Angkutan Dishub Balikpapan dengan melengkapi formulir yang diperlukan.
Uji berkala untuk gelombang kedua dijadwalkan akan berlangsung secara kolektif November mendatang. (*)
