
KOTAKU, BALIKPAPAN-Demi mengoptimalkan produksi pupuk organik, kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Program Studi Teknik Mesin, menyerahkan satu unit mesin alat pengolah pupuk organik (APPO) kepada para petani yang bernaung di bawah kelompok tani (koptan) Sumber Rejeki RT 44 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Sabtu (28/11/2020).
Dosen Prodi Teknik Mesin ITK, Faisal Manta yang turut hadir menyerahkan mesin alat pencacah bahan pupuk organik tersebut mengatakan, penyerahan mesin APPO merupakan program pengabdian masyarakat kampus ITK, sebagai realisasi “Tri Dharma Perguruan Tinggi” yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Mesin ini dirancang dan dibuat oleh dosen dan mahasiswa ITK sebagai solusi bagi Pak Asmuji dalam permasalahan pengolahan pupuk organik. Diketahui, tahapan pembuatan pupuk organik dimulai dari pengumpulan, penghalusan, pencampuran pematangan, dan pengemasan,” ujarnya saat diwawancarai kotaku.co.id, Minggu (29/11/2020) malam.
Ditambahkan Faisal, mesin APPO diciptakan untuk membantu proses penghalusan bahan pupuk organik yang selama ini dilakukan secara manual oleh petani. Sehingga dengan menggunakan mesin APPO ini ke depannya, diharapkan kapasitas produksi pupuk organik mampu memenuhi kebutuhan kelompok tani dengan tingkat kehalusan bahan organik yang bagus, demi menghasilkan pupuk organik dengan kualitas yang baik.
