
KOTAKU, BALIKPAPAN-Setelah getol memaksimalkan layanan telekomunikasi pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Telkomsel juga memberi perhatian serupa bagi korban banjir yang menerjang 10 wilayah di Kalsel yang terjadi sejak 13 Januari 2021. Dengan menyiagakan perangkat pendukung, terutama untuk pasokan listrik cadangan seperti baterai maupun mobile back-up power atau mobile genset sudah disiagakan dan diaktifkan di sejumlah titik, khususnya pada titik BTS yang masih terdampak.
“Telkomsel turut bersimpati atas terjadinya bencana banjir yang terjadi di 10 kota dan kabupaten di Kalsel, dengan kondisi banjir cukup parah di antaranya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Laut. Terkait bencana banjir yang terjadi saat ini, kami sampaikan juga hingga saat ini masyarakat tetap dapat menikmati layanan Telkomsel baik layanan data, voice maupun SMS secara normal,” kata General Manager (GM) Network Operation & Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan Rahmad Putra Jaya melalui siaran pers yang disampaikan, Minggu (17/1/2021).
Rahmad menambahkan, hingga saat ini Telkomsel telah melayani pelanggan di Kalsel dengan lebih dari 4.800 BTS, 70 persen di antaranya merupakan jaringan broadband dengan BTS 3G dan 4G. Saat ini hanya sekira 3 persen dari jumlah BTS Telkomsel di Kalsel yang belum dapat beroperasi karena terkendala akses ke lokasi BTS namun secara jangkauan masih dapat terlayani oleh BTS terdekatnya sehingga pelanggan tetap terus dapat terlayani.
Selain mengamankan layanan jaringan dalam membantu komunikasi, Telkomsel juga mengajak pelanggan untuk membantu korban banjir di Kalsel dalam program Telkomsel POIN Peduli Banjir yang dibuka sejak 17 Januari hingga 28 Februari 2021. Dengan menukarkan 5 POIN Telkomsel, ketik BANJAR dan kirim sms ke 777 pelanggan sudah dapat berdonasi senilai Rp500.
“Semoga bencana banjir ini dapat segera di atasi sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali. Kami juga mengucapkan apresiasi kepada aparat dan perangkat pemerintah daerah setempat serta seluruh pihak lainnya yang telah membantu dalam kelancaran pengamanan layanan Telkomsel di lokasi terdampak,“ tutup Rahmad. (*)
