KOTAKU, BALIKPAPAN-Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengimbau masyarakat agar tidak perlu panic buying dengan instruksi Gubernur Kaltim tentang aturan Kaltim steril selama dua hari ini.
“Tidak perlu tertalu panik, belanja biasa saja sesuai keperluan,” kata Muliadi kepada awak media usai apel persiapan patroli Kaltim steril di halaman Kantor Bupati PPU Sabtu (6/2/2021).
Dipastikan Muliadi untuk pasar tradisinal di Kabupaten PPU ditutup tiap Sabtu dan Minggu, pasalnya menurut Muliadi kewajiban pasar tradisinal untuk ditutup sesuai intruksi dari Gubernur Kaltim.
“Jika toko-toko mungkin ada yang buka karena tidak terlalu memancing kerumunan orang banyak,” lanjutnya.
Lanjut Muliadi membeberkan sudah melakukan sosialisasi instruksi Gubernur Kaltim, Kamis 4 Februari 2021. Maka jika ada barang pedagang mudah rusak baik itu sayur-sayuran, buah-buahan maupun ikan itu merupakan konsekuansi logis untuk menahan laju penyebaran pandemi Covid-19 ini.
“Pedagang bisa cari cara. Misalnya sayur-sayuran maupun buah-buahan dimasukaan di kulkas. Ikan dimasukkan di kulkas agar tidak rusak dan bisa dijual saat pasar kembali dibuka. Penutupan ini kan saat Sabtu-Minggu dan hari libur saja,” bebernya.
Dibeberkannya terkait sanksi bagi pelanggaran untuk saat ini belum ada keputusan, dan untuk saat ini pihaknya hanya melalukan sosialisasi kepada masyarakat dan perlu kesadaran bersama untuk mematuhi anjuran pemerintah. “Kalau melanggar ya pasti dibubarkan oleh aparat,” pungkasnya. (*)
