Metro

Gak Mau Rugi lagi, Pedagang Pasar Tradisional di Balikpapan Tetap Berjualan saat Sabtu-Minggu

Teks foto: Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional se Balikpapan saat mendatangi kantor DPRD Balikpapan, Kamis (11/2/2021) (foto:kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Sekitar 12 pedagang perwakilan dari seluruh pasar tradisional di Balikpapan yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional, menyerbu kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis (11/2/2021), guna menyampaikan aspirasinya. Menolak kebijakan penutupan pasar tradisional saat akhir pekan seperti yang dilakukan akhir pekan lalu.

“Kalau wali kota menyatakan pasar tidak dibuka, maka pasar tetap akan buka saat Sabtu-Minggu dengan protokol kesehatan, dijaga ketat,” jelas Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Balikpapan Andi Ahmad Managah.

Pedagang sembako di Pasar Sepinggan ini mendesak Pemerintah Kota Balikpapan (Pemkot) tidak melanjutkan kebijakan penutupan pasar karena pedagang mengalami kerugian. “Kami sebenarnya hanya menyampaikan saja soal diterima atau tidak diterima itu soal belakang, kami hanya menyampaikan aspirasi saja,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Forum Pedagang Pasar Sepinggan ini.

Ya, berdasarkan Surat Edaran Gubernur Kaltim No 1 tahun 2021 tentang pengendalian, pencegahan dan penanganan wabah pandemi Covid 19 di Provinsi Kaltim, tidak diperbolehkan adanya aktivitas saat Sabtu-Minggu. Termasuk di pasar tradisional.

Berdasarkan pantauan Kotaku.co.id di Pasar Klandasan dan Pasar Pandansari sehari sebelum penutupan pasar tradisional Jumat 5 Februari 2021 lalu, mayoritas pedagang keberatan dengan aturan tersebut. Tak sedikit pedagang merugi lantaran barang dagangan membusuk.

Kedatangan perwakilan para pedagang tersebut diterima Ketua Komisi II DPRD Balikpapan H Haris. Ia memastikan, keluhan para pedagang akan disampaikan kepada Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh untuk dapat disampaikan kepada Ketua Satgas Covid 19 dalam hal ini Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi.

“Saya belum bisa menjawab apakah Sabtu-Minggu ini (pasar dibuka atau tutup, Red) tapi hasil pertemuan tadi akan kami sampaikan. (tapi) Tolonglah (Pemkot Balikpapan), jika bisa dievaluasi karena kata pedagang (kebijakan itu) sangat merugikan,” pungkasnya.(*)

To Top