Corak

Cara Aman Berkendara saat Musim Hujan ala Astra Motor Kaltim 1

Teks foto: ini dia tips aman berkendara dari Astra Motor Kaltim 1 (foto: kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Tidak hanya mengkedepankan penjualan, Astra Motor Kaltim 1 selaku main dealer motor Honda area Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Berau dan Kaltara juga mengumandangkan keamanan berkendara. Tak henti-hentinya kampanye #cari_AMAN digaungkan guna memberikan edukasi kepada pengendara khususnya kendaraan roda dua agar memperhatikan perlengkapan saat berkendara.

Mengikuti kondisi cuaca sekarang, diperlukan mawas diri saat berkendara karena kondisi jalan raya yang licin akibat hujan sehingga beberapa berlubang tidak terlihat oleh mata. Kehati-hatian saat berkendara wajib diperhatikan dan selalu #cari_aman saat berkendara. “Yang terpenting menggunakan kelengkapan berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menerapkan protokol kesehatan. Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu,” ujar Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1 Daniel Natanael Toghas dalam sebuah kesempatan, Sabtu (13/2/2021). (*)

Berikut tips aman berkendara saat musim hujab Astra Motor Kaltim 1

  1. Ban
    :Pastikan tekanan udara pada ban kendaraan dalam kondisi baik dengan memeriksa secara rutin tekanan ban yang cukup minimal satu kali dalam seminggu. Selain itu perhatikan alur ban kendaraan, gunakan alur ban yang masih baik dan jangan pernah biarkan menggunakan ban yang kondisinya sudah tipis karena dapat membuat kendaraan mudah tergelincir (slip).
  2. Lampu
    :Pastikan semua kondisi lampu kendaraan berfungsi dan dapat menyala secara baik karena tentunya dapat membantu pengelihatan jarak pandang yang terbatas karena hujan yang turun. Saat siang hari pun selalu nyalakan lampu kendaraan agar membantu pengendara lain melihat.
  3. Stang Kendaraan, Rem, dan Gas :Lakukan perawatan yang ekstra untuk beberapa komponen ini (stang kendaraan, rem, dan gas) selama musim hujan untuk mengantispasi kejadian saat berkendara. Pastikan komponen kendaraan dalam kondisi prima dan baik.
  4. Pastikan Selalu Mengkampanyekan #Cari_aman
    :#Cari_aman saat berkendara yaitu slogan keselamatan berkendara Honda, dengan selalu menggunakan perlengkapan berkendara secara lengkap (Helm, Masker, Jaket, Sarung Tangan, Celana Panjang, dan Sepatu) untuk perlindungan diri dan lebih aman dan nyaman saat berkendara dalam kondisi apapun baik cerah maupun hujan.
  5. Tutup Kaca Helm
    :Penting untuk selalu menutup kaca helm saat berkendara apalagi saat musim hujan yang dapat mengganggu pandangan karena cipratan air hujan. Buka dan pastikan semua ventilasi atau lubang yang ada di helm terbuka untuk sirkulasi udara agar perbedaan suhu di dalam maupun di luar helm tidak terlalu jauh sehingga tidak mengakibatkan embun di kaca helm.
  6. Alas Kaki (Sepatu)
    :Gunakanlah alas kaki yang tidak licin, tidak mudah basah dan aman dalam berkendara. Usahakan gunakan sepatu di atas mata kaki agar kaki lebih terlindungi.
  7. Jas Hujan
    :Persiapkan jas hujan yang terpisah berbentuk baju dan celana saat berkendara, jas hujan terpisah lebih aman saat digunakan dibandingkan yang berbentuk ponco.
  8. Kurangi Kecepatan Berkendara
    :Kendarai kendaraan motor dengan hati-hati saat hujan, kurangi kecepatan saat berkendara karena kondisi jalanan yang licin agar ban anda tidak tergelincir (selip).
  9. Jaga Jarak Aman
    :Saat kondisi hujan, jarak aman dengan pengendara lainnya perlu diperhatikan, khususnya saat melakukan pengereman karena membutuhkan jarak yang berbeda dari kondisi aspal yang kering.
  10. Berhati-hati terhadap Genangan Air :Berhati-hatilah saat musim hujan dalam menerobos genangan air karena ketidaktahuan kondisi jalan. Hal ini dapat berakibat fatal bahkan terjatuh karena lubang yang ada di balik genangan air hujan tersebut.
  11. Jangan Langsung Menghidupkan Mesin Kendaraan Saat Basah
    :Jika kendaraan mogok saat musim hujan karena masuk dalam genangan air. Itu karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan. Cobalah untuk tidak langsung menghidupkan mesin kendaraan terlebih dahulu. Dalam hal ini lebih baik diamkan mesin kendaraan sejenak agar sistem pengapian kendaraan tidak mengalami korslet dalam kelistrikannya.
To Top