KOTAKU, BALIKPAPAN-Terpilihnya H Iwan Wahyudi secara aklamasi menjadi Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda (BPC HIPMI) Kota Balikpapan periode 2020-2023, berdasarkan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) VIII yang bertemakan Semangat Kolaborasi Pengusaha Muda Balikpapan era pandemi di Hotel Grand Tjokro, Minggu (22/3/2021).
“Saya menyampaikan visi tiga tahun ke depan sinergi Hipmi Balikpapan dalam mewujudkan pengusaha muda yang tangguh, smart dan berani. Karena ada dua momentum besar yang akan kami hadapi, ekosistem digital dan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim,” ujar H Iwan Wahyudi ketika ditemui Kotaku.co.id di DPRD Balikpapan Senin (22/3/2021).
Lanjut Iwan menyampaikan, akan terus berupaya mendorong pengusaha tangguh, smart dan berani karena semangat entrepreneur atau semangat membuka usaha itu sudah tumbuh dan berkembang di kalangan anak muda. Namun, apabila tanpa diimbangi kemampuan manajemen yang baik, profesional, penentuan posisi (Positioning), diferensiasi yang bagus dan branding yang kuat dikhawatirkan wirausaha muda tersebut tidak akan berkembang lama.
“Sebagai pengusaha jatah kegagalan harus kami diambil, dan jangan sampai kegagalan itu menjadikan orang tidak mampu mengevaluasi. Hipmi hadir ke depan bisa melengkapi perjalanan pengusaha muda agar mereka punya kemampuan manajemen yang bisa lebih baik. Kami mencoba hadir untuk melengkapi keberanian mereka dalam mengeksekusi ide-idenya,” ungkap Iwan.
Anggota DPRD Balikpapan ini menuturkan jika pengusaha muda perlu tahu momentum yang tepat, mengingat Balikpapan sebagai pintu gerbang Kaltim. Oleh karena itu sisi legalitas dan administrasi perlu disiapkan serta kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas perlu dipersiapkan.
“Dengan kami berjejaring di HIPMI ini, kami akan membuka seluas-luasnya informasi, agar mereka bisa mendapatkan informasi yang baik dan tepat,” paparnya.
Dijelaskan HIPMI yang memiliki 150 anggota mempunyai tiga program yang akan dicanangkan. Pertama Hipmi edukasi yaitu spirit enterpreneur tetap tumbuh dan dikembangkan baik di kampus maupun luar kampus. Dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengusaha muda Balikpapan, agar menjadi pengusaha yang tangguh punya kemampuan manajemen yang baik dan mampu mengeksekusi dengan tepat.
Selanjutnya mewujudkan HIPMI kreatif, agar mempunyai wadah sebagai tempat kolaborasi anak-anak muda dalam mengembangkan ide dan gagasan khususnya dalam ekonomi sistem digital.
Selanjutnya ketiga, HIPMI sinergi dengan mendorong peran Hipmi menjadi mitra strategis bagi pemerintah kota untuk mengambil kebijakan. Begitu pula, mitra strategis dengan BUMN, BUMD dan seluruh stackholder ekonomi yang ada di Balikpapan sehingga dapat memberikan benefit bagi anggota yang tergabung dalam Hipmi. “Itu yang coba kami coba dorong, akan kami canangkan jadi cita-cita kami tiga tahun ke depan,” paparnya.
Era pandemi ini akhirnya mendorong digitalisasi semakin meningkat, walaupun sebelumnya memang sudah ada tetapi tidak booming seperti saat ini. Para pengusaha muda sudah berani mengembangkan usaha dan tetap bertahan tanpa mengejar anggaran dari pemerintah tapi cukup dengan izin yang dimiliki.
“Pengusaha muda sudah mulai memanfaatkan digitalisasi itu dari segi pemasaran, pengiriman dan pengolahannya. Kami akan terus mengkaji dan berkolaborasi dengan platfrom yang ada di Balikpapan untuk bisa bersinergi dengan pengusaha muda,” tutupnya.(*)
