
KOTAKU, BALIKPAPAN-Ramadan tiba, pasokan elpiji melon ditambah. Itu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat seiring meningkatnya aktivitas memasak selama Ramadan.
“Untuk Kaltim dan Kaltara, menjelang Ramadan, pasokan elpiji 3 Kilogram (Kg) kami tambah 3 persen dari konsumsi nornal,” kata Unit Manager Communication, Relation and CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Susanto August Satria, dijumpai di sela penandatanganan kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) Kedaruratan oleh Pertamina Group Kalimantan, di Hotel Blue Sky, Senin (12/4/2021).
Adapun penambahan tersebut sebanyak 97 ribu tabung. Sementara penyaluran saat kondisi normal sebanyak 3,4 juta tabung rata-rata per bulan.
Dia menjelaskan, volume penambahan tersebut sebanding dengan Ramadan tahun 2020 lalu. Jumlah itu juga termasuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak mudik sejalan dengan adanya aturan larangan mudik yang memungkinkan tingkat konsumsi di dalam kota tetap tinggi.
“Kami pastikan stok aman. Jika dirasa kurang tentu akan kami penuhi,” celetuknya. Secara akurasi ia menyebut, tren peningkatan terjadi secara mencolok sepekan Ramadan. Trafik peningkatan konsumsi semakin melejit jelang Lebaran. “Kalau menjelang Ramadan seperti sekarang terhitung konsumsi masih normal,” pungkasnya. (*)
