
KOTAKU, BALIKPAPAN-Motor matic merupakan sepeda motor yang muncul era tahun 2000-an, sampai saat ini sepeda motor ini terus berinovasi meluncurkan produk terbaru untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sehingga tidak dipungkiri sepeda motor matic menjadi primadona di jalan raya.
Menurut survei lembaga transportasi, petumbuhan motor matic di Indonesia selalu meningkat 5 persen setiap tahunnya, hal ini semakin membuktikan bahwa banyak konsumen yang lebih menyukai motor matic karena dinilai cukup simpel dan mudah perawatannya.
Berbicara mengenai perawatan dari motor matic, tentu konsumen ingin motornya tetap dalam kondisi bersih, terawat dan kondisi yang baik. Melakukan perawatan motor matic akan meminimalisir kerusakan mesin. “Melihat mudahnya mengendarai motor matic, bukan berarti tidak perlu dirawat, sepeda motor matic sama halnya dengan motor jenis sport dan cub. Perlu perawatan serta yang paling penting adalah servis secara berkala,” ujar Safety Riding Officer Astra Motor Kaltim 1 Daniel Natanael Toghas melalui siaran pers yang disampaikan, Sabtu (15/5/2021).
Nah bagaimana perawatannya, berikut tips dari Astra Motor Kaltim 1.
1. Rutin memanaskan motor
Hal pertama yang bisa dilakukan agar motor matic tetap awet adalah dengan cara rutin memanaskan motor. Panaskan motor setiap hari saat pagi hari sebelum digunakan. Memanaskan motor dilakukan agar oli dalam mesin siap melumasi mesin dan performa mesin bisa bekerja lebih maksimal. Untuk itu, perlu memanaskan motor kurang lebih 5-10 menit. Jika dirasa sudah cukup, jangan lupa tarik ulur gasnya agar oli cukup panas dari mesin motor.
2. Menstabilkan kecepatan gas
Biasanya, saat kecepatan motor berada dalam kondisi yang cepat maka pengguna motor akan otomatis tiba-tiba menurunkan gas, begitupun sebaliknya, saat motor dalam kecepatan rendah langsung melakukan gas secara tiba-tiba. Tanpa disadari, hal ini akan merusak masa umur mesin, sehingga dalam kecepatan yang tidak stabil bukan hanya dapat merusak mesin melainkan juga dapat merusak fan belt motor. Untuk itu, usahakan menggantikan belt motor sebanyak tiga tahun sekali untuk meminimalisir fan belt tidak terputus saat berjalan.
3. Pastikan bensin selalu ada jangan sampai habis
Banyak pengguna motor matic yang mengisi bensin sampai kondisinya benar-benar habis, entah apa itu alasannya hal ini sering sekali dilakukan pengguna motor matic. Namun perlu disadari bahwa hal ini tidak dianjurkan karena tidak baik untuk mesin. Usahakan motor matic tetap terisi bansin dan jangan sampai menunggu indikator pada speedometer menunjukkan huruf E.
4. Rutin mengganti oli
Mengganti oli penting dilakukan pemilik kendaraan motor. Biasanya pemilik kendaraan melakukan penggantian oli setiap 1.000 Km dan penggantian oli transmisi motor maksimal saat kendaraan mencapai 5.000 Km. Jika sulit menghitung speedometer bisa melakukan perawatan rutin ini setiap 2-3 bulan sekali. Pastikan menggunakan oli asli, jangan sampai sepeda motor terisi dengan oli palsu yang akan berdampak pada kerusakan mesin.
5. Servis secara berkala
Biasanya pengguna motor atau pemilik kendaraan motor akan melakukan servis motor secara berkala seperti melakukan penggantian oli, membersihkan karburator dan menset motor. Pastikan juga memeriksa aki motor, apakah masih layak pakai atau tidak. Lakukan servis motor selama tiga bulan sekali untuk menjaga performa mesin motor. (*)
