
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna mengenai penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap nota penjelasan Wali Kota Balikpapan tentang Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2020, di Ruang Rapat DPRD Balikpapan, Rabu (9/6/2021).
“Kami telah menyelesaikan paripurna LKPj tahun 2020,” jelas Wakil DPRD Balikpapan Subari, usai memimpin rapat secara virtual dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang diwakili oleh Sekretaris Derah Balikpapan Sayid MN Fadli.
Lanjut Subari mengatakan, pandangan beberapa Fraksi pada umumnya memberikan aspirasi kepada Wali Kota Balikpapan periode 2019-2021 HM Rizal Effendi. Namun terdapat catatan terpenting yang perlu diselesaikan, tentu saja oleh Wali Kota Balikpapan saat ini, H Rahmad Mas’ud.
“Masalah klasik yaitu penanganan banjir. Itu yang menjadi sorotan oleh Fraksi-Fraksi, banjir yang ada di Kota Balikpapan masih 40 persen yang belum dikendalikan,” papar politisi PKS ini.
Kemudian, pandangan Fraksi tertuju pada permasalahan pendidikan. Utamanya penerimaan peserta didik baru, sarana dan prasarana yang kurang memadai di antaranya ketersediaan gedung sekolah termasuk ruang belajar mengajar di Kota Balikpapan.
Pandangan ketiga Fraksi fokus pada kesehatan. Ada beberapa Fraksi yang menyoroti penyerapan anggaran Satgas Covid 19 Balikpapan yang masih kurang maksimal.
Subari mengatakan, agenda selanjutnya jawaban wali kota atas pandangan Fraksi. Tentunya akan disampaikan wali kota yang baru yakni H Rahmad Mas’ud.
Adapun pandangan Fraksi dimulai dari Fraksi Golkar yang dibacakan oleh Suryani, Fraksi PDI Perjuangan Include PKB disampaikan Yohanis Patiung, Fraksi Gerindra disampaikan Siswanto, Fraksi PKS disampaikan Syukri Wahid, Fraksi Demokrat oleh Sri Hana dan terakhir Fraksi Gabungan dibacakan oleh Puryadi.(*)
