
KOTAKU, BALIKPAPAN-Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan-Sulawesi, gelar edukasi dan media gathering yang bertemakan sesuai dengan rencana SKK Migas Kalsul Road to 1 million Barel Oil Per Day (BOPD) dan 12 BSCFD in 2030.
Spesial Hubungan Bisnis SKK Migas Kalsul Faisal Abdi membuka kegiatan ini dengan menjelaskan rencana SKK Migas Kalsul untuk selalu digaungkan dan diselaraskan dengan beberapa stackholder terkait.
“Agar target jangka panjang terus dapat kawal dan bisa dipastikan pencapaiannya tahun 2030,” ujarnya saat memaparkan kepada awak media sebelum pembukaan mancing bersama dimulai di pemancingan Graha Indah, Kamis (30/9/2021).
Lanjut Faisal menerangkan, strategi yang dilakukan untuk jangka pendek untuk mencapai target 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki kubik gas per hari sampai 2030 mendatang. Yakni untuk mengelola produksi untuk selalu optimal. Pasalnya, migas kalau diproduksi akan terus berkurang.
“Kinerja kami tahun lalu mencapai 700 barel oil per day. Normal penurunan produksi 20 persen, sehingga harus ditekan. Maka harus dirawat,” ucapnya.
Kemudian yang kedua, transportasi dari cadangan menjadi produksi. Pada saat pengeboran dan menemukan sesuai dengan yang diharapkan, agar langsung segera dieksekusi tanpa menunggu waktu lama. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Jadi dipercepat,” urainya.
Selanjutnya ketiga, berupaya mengangkat cadangan migas dengan menginjeksikan bahan kimia atau uap dipermukaan. Sedangkan strategi keempat, eksplorasi. Ekplorasi ini menjadi penentuan untuk bisa mengkontribusi rencana jangka panjang SKK Migas.
