dprd balikpapan
Parlementaria

Sabaruddin Reses, Serap Aspirasi Empat Kelurahan

Wakil Ketua DPRD Balikpapan H Sabaruddin Panrecalle menggelar reses masa sidang III tahun 2021 di M Point Jalan Mulawarman RT 15 Kelurahan Manggar Baru, Selasa (5/10/2021).(foto:kotaku.co.id/niken).

KOTAKU, BALIKPAPAN-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan H Sabaruddin Panrecalle, menggelar reses masa sidang III tahun 2021 di M Point Jalan Mulawarman RT 15 Kelurahan Manggar Baru, Selasa (5/10/2021).

“Usulan (reses) itu ada yang sudah tertulis maupun melalui pesan seluler di antaranya, menyangkut infrastruktur di wilayah Balikpapan Timur yang setiap tahun menjadi usulan,” jelasnya saat ditemui awak media.

Legislatif Partai Gerindra mengatakan permasalahan sekolah juga mencuat lagi. Untuk Balikpapan Timur terutama di Kelurahan Manggar Baru, menjadi salah satu wilayah yang masih kendala. Pasalnya, belum memiliki sekolah baik SMP maupun SMA sehingga ini menjadi persoalan juga. Apalagi saat ini diberlakukan sistem zonasi wilayah Manggar Baru ketinggalan dengan kelurahan lain.

“Ini persoalan klasik yang terjadi setiap tahunnya hampir seluruh wilayah di Kota Balikpapan,” imbuhnya.

Oleh karenanya, untuk mengatasi ini Pemerintah Kota Balikpapan memprogramkan semua persoalan dan dewan tentunya mendukung. Permasalahan sekolah ini sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan untuk segera mungkin diatasi.

Sabaruddin memang sengaja tidak membuka sesi tanya jawab, akan tetapi lebih mengarah dalam bentuk proposal. “Proposal saya baca masih salah satunya yang dikeluhkan itu menyangkut masalah sekolah dan kesehatan juga. Itu juga mencuat,” ulasnya kemudian.

Paling dominan aspirasi warga Balikpapan Timur mengenai infrastruktur di wilayah masing-masing. Ada beberapa usulan dari masyarakat melalui RT dapat terealisasi akhir tahun ini.

“Alhamdulillah akhir tahun ini kami masuk dalam anggaran perubahan. InsyaAllah tahun depan ada juga beberapa usulan yang sudah diprogramkan dan setujui secara bersama-sama,” imbuhnya.

Adapun infrastruktur yang dominan diusulkan warga yakni semenisasi, drainase masih mencuat. Pasalnya, setiap hujan turun ada beberapa tempat dari empat kelurahan masih menjadi langganan banjir. Sehingga mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum agar dapat diprioritaskan.

“Alhamdulillah, akhir tahun ini akan kami selesaikan yang sejalan dengan visi misi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud yakni di wilayah RT 10 Kelurahan Lamaru mengenai drainase yang jadi prioritas di sana,” ucap Sabaruddin.

Sekitar 15 titik yang akan dilaksanakan dalam prioritas ini, karena tidak semua dapat digelontorkan. Persoalan waktu, karena durasi hanya tinggal dua bulan efektifnya. “Ini memang perlu diselesaikan,” paparnya.

Terkait air PDAM juga masih masuk dalam aspirasi. Namun, saat ini sudah berkurang karena sudah terakomodir. Karena air bersih sudah mulai terakomodir sesuai dengan visi misi wali kota.

“Kami mendukung program pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur penanganan banjir dan semoga bisa terealisasikan,” terangnya.

Kegiatan reses yang berlangsung dari tahun ke tahun, masyarakat itu biasa ada bertanya. Mengingat, masih dalam suasana pandemi Covid 19 sehingga reses ini menerapkan protokol kesehatan. Walaupun Balikpapan sudah berada dalam status PPKM level II.(*)

To Top