KOTAKU, BALIKPAPAN-DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) studi banding ke Balikpapan terkait pelaksanaan belajar mengajar selama pandemi Covid 19. “(kami ingin) Belajar kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota Balikpapan terkait pendidikan di era pandemi ini,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY Suwardi usai menggelar kunjungan kerja di ruang rapat paripurna DPRD Balikpapan, Kamis (11/11/2021).
Ia pun mengapresiasi kemampuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan yang berhasil membangun kerja sama dengan beberapa perusahaan dalam bentuk pemberian gaji bagi pengajar melalui program CSR. “Ini baru saya temukan di sini. Di Indonesia baru saya temukan di sini, di Yogyakarta belum kami lakukan, sehingga ini membuat pengalaman yang sangat baik, biasanya CSR itu kami tahu membantu dalam hal apa ini sangat luar biasa dan kami berikan apresiasi,” serunya.
Inovasi lainnya yakni bantuan 1.708 unit HP dan laptop bagi peserta didik kurang mampu untuk mendukung belajar jarak jauh menggunakan jaringan internet. Bantuan itu dihimpun dari donasi berbagai pihak. Termasuk dari anggota DPRD Balikpapan.
Dijelaskan Suwardi, kegiatan belajar selama pandemi Covid 19 di Kota Pelajar tersebut terkendala karena sebagian masyarakat berada di perkampungan dan sulit untuk mendapatkan jaringan internet. “Kami bekerja sama dengan Dinas Kominfo bagaimana pengadaan jaringan bisa difasilitasi dengan pemenuhan terhadap WiFi sehingga dipasang jaringan di sekolah-sekolah itu,” terangnya.
Termasuk kegiatan vaksinasi di sekolah, tingkat kesadaran cukup baik tetapi hal ini merupakan bagian proses yang terus digalakkan. Pasalnya, saat ini masih 60 persen termasuk di lingkungan sekolah.
Dalam ke Kunker ke DPRD Balikpapan, rombongan diterima anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Ardiansyah dan Parlindungan Sihotang yang membidangi pendidikan. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin. (*)
