
KOTAKU, BALIKPAPAN-Berdasarkan Musyawarah Kota (Muskot), Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Balikpapan beralih kepada Alwi Al Qadri. Kesepakatan dari tujuh klub menobatkan Alwi Al Qadri untuk memimpin PBSI Balikpapan periode 2021-2026.
Sebenarnya masa jabatan Ketua PBSI Balikpapan masih disandang Syarifuddin Oddang hingga tahun 2022. Namun, demi meningkatkan PBSI Balikpapan, Oddang sapaan karibnya melepaskan tongkat kepemimpinanya.
“Alhamdulillah, saya baru terpilih menjadi Ketua PBSI Kota Balikpapan, (semoga) lebih maju dan baik lagi dari sebelumnya,” jelas Alwi Al Qadri ditemui usai Muskot PBSI Balikpapan yang berlangsung di Platinum Balikpapan Hotel and Convention Hall, Minggu (21/11/2021) malam.
Ada beberapa catatannya yang tentunya menjadi tugas PBSI saat ini. Di antaranya pertama belum ada pemain Balikpapan yang belum tembus di kancah nasional. “Ini yang menjadi problem dari tahun ke tahun selalu bicara salah satunya anggaran PBSI Kota Balikpapan yang kurang,” ujarnya.
Selain itu juga, belum adanya venue alias arena olahraga yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Pasalnya, selama ini selalu menggunakan venue swasta. Memang rencana ini sudah ada beberapa tahun, akan tetapi terhambat dikarenakan adanya pandemi Covid 19.
“Mudah-mudah tahun 2022 Covid sudah tidak ada. Kami coba mengulang menganggarkan lapangan bulu tangkis yang benar-benar milik Pemerintah Kota Balikpapan, agar atlet-atlet kami benar-benar bisa fokuskan. Kalau perlu sama asramanya,” serunya.
Alwi yang juga menjabat sebagai Komisi III DPRD Balikpapan menuturkan, ini adalah langkah awal yang ingin dilakukan setelah secara resmi dinyatakan Ketua PBSI Balikpapan. “Saya berharap atlet kami ini lebih fokus, artinya banyak atlet kami ini setengah-setengah dalam latihan, karena tidak ada venue,” ucap Alwi.
Apabila ada venue, atlet dinilai lebih fokus seperti halnya atlet di Pulau Jawa yang difasilitasi venue sehingga fokus untuk latihan dan makanan pun terjamin. “Latihan anak-anak kami sekedarnya saja tapi sudah lumayan,” katanya.
