
KOTAKU, BALIKPAPAN-Belakangan ini banyak beredar kasus miring mengenai oli palsu. Apalagi jika barang tersebut digunakan untuk sepeda motor. Perlu disadari bahwa oli penting untuk pelumas mesin sepeda motor. Hal sepele seperti ini bisa berdampak negatif jika terus menerus dikonsumsi untuk kendaraan roda dua.
Bagaimana dampak dari oli palsu? Yang seharusnya melumasi mesin malah tidak mampu bekerja dan merusak mesin akibat kualitasnya yang tidak standar atau palsu. Berikut tips membedakan oli asli atau palsu merk AHM Oil untuk sepeda motor merek HONDA.
- Kode pengaman tutup botol. Oli AHM asli memiliki kode pengaman yang sejajar dengan tutup botol.
- Cetakan kode di bagian bawah botol. Yang asli memiliki empat cetakan kode.
3., Oli AHM asli memiliki jendela botol yang berukuran kecil untuk melihat isi.
“Semoga tips tersebut dapat menambah wawasan tentang pentingnya menggunakan oli asli dan edukasi product asli, sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung,” Parts Manager Astra Motor Kaltim 1 Teddy Widarto dalam sebuah kesempatan, Senin (17/1/2022).
Lalu bagaimana jika botol oli sudah terlanjur dibuka? Dapat diketahui dengan mencium aroma oli tersebut. Jika aroma yang tercium seperti bekas terbakar dan tengik maka perlu diwaspadai karena itu merupakan oli palsu. Sedangkan oli asli memiliki aroma harum yang khas oli baru.
“Sebagai salah satu pengguna motor Honda saya lebih memilih untuk rutin servis dan ganti oli di bengkel resmi Honda, AHASS. Ketika ganti oli di AHASS saya mendapat antrian khusus di PIT Ganti Oli dan PIT Express sehingga lebih cepat selesai. Di AHASS juga ada fasilitas booking servis sehingga tidak mengantre terlalu lama ketika servis motor. Daripada repot-repot memilih dan memeriksa botol oli, lebih baik langsung ke AHASS saja karena sudah terjamin keasliannya,” kata karyawan swasta yang tercatat sebagai konsumen setia Honda, Iddo Natanael. (*)
