KOTAKU, BALIKPAPAN-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Budiono memastikan tidak ada kekosongan kinerja wakil rakyat meski Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk. Hal itu disampaikan saat ditemui di gedung DPRD, Senin (7/3/2022).
“Kegiatan DPRD tetap. Baik itu pelayanan kepada masyarakat, agenda RDP (Rapat Dengar Pendapat, Red) termasuk sidak,” jelasnya. Hanya saja, program kerja tersebut yang sejatinya dipimpin masing-masing ketua komisi, kini dipimpin koordinator masing-masing komisi.
Khusus untuk agenda reses, dipastikan mengalami perubahan. Dari semula dijadwalkan 7-9 Maret 2022, menjadi 23-25 Maret 2022. Dampak belum terbentuknya AKD. “Reses memang mengalami penyesuaian,” imbuhnya.
Ya, DPRD Balikpapan melakukan perombakan susunan fraksi sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Susunan terbaru diumumkan melalui rapat paripurna yang digelar Kamis (17/2/2022). Setelah fraksi, menyusul pembentukan AKD. Namun hingga kini, pembahasan AKD belum rampung.
“Rapat AKD diskors, menunggu keputusan Fraksi PKS dan Fraksi Gabungan Partai Nasdem dan PKB,” ungkapnya. Skors dilakukan hingga kedua fraksi menyelesaikan pembahasan internal. “Sudah diberikan batas waktu, ya, ditunggu saja,” ulasnya kemudian.
Bersamaan dengan itu, lanjut Budiono, DPRD Balikpapan juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyikapi susunan AKD yang alot. “Akan diselesaikan pimpinan dan pimpinan memberi waktu kepada fraksi yang terkendala tadi,” pungkasnya. (*)
