Metro

Raker di Kampung Kang Bejo, Kadis Pariwisata Kaltim Janji Ajak Menparekraf Mampir

KOTAKU, BALIKPAPAN-Matahari sudah berada di ufuk barat, alunan musik tradisional terdengar di hamparan luas kebun kangkung yang terletak di RT 40, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah. Musik itu mengiringi tari-tarian tradisional serta pertunjukan silat dari Persaudaraan Setia Hari Terate (PSHT). Hiburan itu sengaja disajikan oleh pemilik kampung eduwisata Kangkung Sumber Rejo (Kang Bejo) untuk menyambut tamu istimewa yakni rombongan kepala Dinas Pariwisata se Kaltim. Masing-masing dari Kabupaten Paser, Berau, Bontang, Mahulu, Kutai Kartanegera, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Barat (Kubar) serta Samarinda. Rombongan dipimpin Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni. Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud beserta istri Hj Nurlena Rahmad Mas’ud berkesempatan hadir menyambut rombongan. Didampingi sejumlah kepala OPD. Serta anggota DPRD Balikpapan Suwanto turut hadir menyambut para tamu.

Kunjungan itu bukanlah tanpa alasan, kebun yang memiliki luas 1.07 hektare ini sebelumnya mendapat anugerah sebagai desa wisata simbol kebangkitan nasional yang disematkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, 20 Juli tahun lalu.

Dalam kunjungan tersebut, para tamu undangan, dikumpulkan oleh pengurus Pokdarwis RT 40 Kang Bejo Tinah di Gazebo yang terletak di sekitar kebun tersebut.

“Prestasi terakhir kami adalah juara I Pokdarwis tingkat provinsi. Ini Pokdarwis Sumber Rejo, sederhana, dikelola seluruh masyarakat RT 40. Petani juga dari RT dan pengurus dari RT 40 kemudian kuliner dan makanan berasal dari kebun ini,” tuturnya saat ramah tamah di gazebo Kampung Kang Bejo, Senin (7/3/2022) sore.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan kunjungannya ke Kampung Kang Bejo bagian dari rapat kerja yang sekarang ini dilakukan di daerah-daerah.

“Tahun ini kami rapat kerja bidang dilaksanakan di destinasi wisata. Bidang destinasi dilaksanakan Bulan lalu di Berau pulau Sangalaki, bidang pemasaran di Bukit Bengkirai, bidang pengembangan SDM, pariwisata, ekonomi kreatif di Balikpapan, bidang ekonomi kreatif di Samarinda 9 Maret,” jelasnya.

Dikatakannya, dari 4 raker ini Balikpapan pecahkan rekor lantaran 10 kabupaten kota komplit hadir, sehingga dia mengatakan bahwa kunjungan ini luar biasa. “Terimakasih kepada pak wali kota dan ibu serta teman-teman disini. Mudah-mudahan teman-teman disini bisa belajar di kang bejo karena baru 3 tahun perkembangan luar biasa. Kolaborasi luar biasa tidak hanya dengan masyarakat tapi mitra, perangkat daerah. Kunjungan ini saja Kang Bejo berkolaborasi dengan pegadaian, Yamaha. Kordinasi ini sudah terbangun dengan baik,” ujarnya.

Sri Wahyuni mengatakan jika ada kunjungan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif berkunjung ke Kalitm akan ditawarkan untuk dapat berkunjung ke kang Bejo. “Karena salah satu agenda pak menteri ke daerah adalah mengunjungi desa wisata yang akan dikunjungi atraksinya, homestay dan produk kulinernya. Dan Kang Bejo sudah punya itu semua. Mudahan pak menteri bisa datang tahun ini dan bisa panen kangkung ya,” tutupnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kampung Kang Bejo. Dia mengimbau agar selalu dijaga kelestariannya, dikarenakan begitu banyak manfaat yang dapat menghasilkan dari budidaya tanaman tersebut.

“Kampung Kang Bejo ini fungsinya sangat luar biasa, jadi jangan sampai dibangun gedung di sini, biarlah ditanami kangkung saja, karena manfaatnya banyak,” tutupnya. (*)

To Top