Metro

Soal Kelangkaan Migor Murah, Polda Kaltim Bilang Begini

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kelangkaan minyak goreng (Migor) murah santer di kalangan masyarakat. Termasuk di Balikpapan. Bahkan beberapa hari terakhir terpantau antrean yang mengular di beberapa toko modern. Tak hanya itu, beredar video di sejumlah media sosial tentang i perselisihan akibat berebut migor murah.

Terkait itu, Satgas Pangan Polda Kaltim tak tinggal diam dengan melakukan pemeriksaan sejumlah distributor migor di Kaltim. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan distributor besar.

Hasilnya, tidak ditemukan indikasi penimbunan, bahkan stok yang ada di gudang tersebut tidak banyak. Itupun merupakan pasokan yang belum didistribusikan. Sejauh ini, diperkirakan stok dari produsen memang kurang.

“Di sinikan memasok (minyak goreng, red) dari Jawa yah, di sini kan belum ada pabrik minyak goreng, kalaupun (di gudang, red) ditemukan sedikit hanya untuk distribusi ke kios-kios atau toko-toko,” tuturnya usai menggelar Press Conference yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (9/3/2022).

Bahkan, satu dari sejumlah gudang yang dipantau, tidak memiliki stok migor. Lanjut dia, kekosongan tersebut karena migor yang tiba ke gudang langsung didistribusikan ke pasaran.

Yusuf meminta kepada masyarajat agar tidak melakukan aksi borong yang justru bisa menimbulkan kerusuhan d ipasar maupun toko-toko. “Meskipun stok sedikit tapi tiap hari tetap ada. Artinya di Kaltim belum ditemukan indikasi penimbunan minyak goreng,” tegasnya.

Dia menegaskan bahwa distribusi migor dipastikan sudah sesuai prosedur. “Bisa dicek di toko-toko semua tersedia jadi masyarakat untuk tidak panik sehingga menimbulkan kerusuhan di lapangan,” sambungnya.

Saat ini, pihaknya juga menyediakan spot-spot di toko guna memudahkan pengawasan untuk monitoring. (*)

To Top