
KOTAKU, BALIKPAPAN-Selama periode libur panjang Hari Raya Idulfitri 1443 H, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan kesehatan jika dibutuhkan. Tak main-main, sedikitnya ada tujuh Puskesmas yang tetap membuka pelayanan kesehatan sepanjang libur Lebaran. Hal itu disampaikan Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat ditemui awak media dalam sebuah kesempatan, Jumat (29/4/2022).
Ketujuh puskesmas itu merupakan Puskesmas 24 jam. Meliputi Puskesmas Damai, Puskesmas Karang Rejo, Puskesmas Baru Tengah, Puskesmas Gunung Samarinda, dan Puskesmas Teritip.
“Selama libur Lebaran ada tujuh Puskesmas 24 jam yang ada di tiap kecamatan tetap hadir melayani, jadi kami tidak ada libur,” kata Dio sapaan akrab dr Andi Sri Juliarty.
Pelayanan maksimal pun tetap akan dilakukan. Disebutkan, masing-masing Puskesmas 24 jam tersebut akan diperkuat dokter jaga dan petugas medis lainnya yang siap melayani jika ada kejadian gawat darurat.
“Nanti di sana (Puskesmas, red) tenaga medis akan berkerja secara shift sesuai dengan jadwal yang sudah ada, sehingga tidak ada perubahan dari jadwal yang sudah ditetapkan, dan saya tekankan dibatasi yang cuti,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyiagakan masing-masing satu Puskesmas biasa di tiap kecamatan untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Termasuk mengoperasikan sejumlah posko pelayanan kesehatan di antaranya di Pelabuhan Ferry Kariangau dan Terminal Bus Batu Ampar.
Setiap posko tersebut, kata dia juga membuka pelayanan untuk vaksinasi bagi pemudik, namun khusus Hari Raya Idulfitri yang diprediksi 2 Mei 2022, layanan vaksin ditutup sementara.
Lanjut dia menerangkan, operasional posko-posko tersebut bukanya tanpa alasan. Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ada sejumlah peristiwa yang memerlukan penanganan medis. Yang paling diwaspadai di antaranya peristiwa kecelakaan di jalur mudik yakni di kawasan Jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalur lalu lintas provinsi bagi para pemudik.
“Sebaiknya para pengendara agar istirahat terlebih dahulu jika merasa lelah,” pintanya.
Pihaknya juga akan memfokuskan pengawasan di sekitar lokasi tempat wisata seperti di kawasan Pantai Manggar yang diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung.
“Di sana juga kami akan buka (posko layanan kesehatan), sehingga dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap peristiwa yang terjadi,” tutupnya. (*)
