KOTAKU, BALIKPAPAN-Masih ingat rencana Pemerintah Kota Balikpapan membangun sirkuit balap di Lamaru Balikpapan Timur. Hingga kini rencana tersebut tinggal rencana akibat defisit anggaran beberapa tahun lalu. Lahan yang telah dikupas untuk dibangun sirkuit di atasnya, kini telah berubah menjadi gersang serta tertutup ilalang.
Megaproyek yang direncanakan sejak tahun 2014 itu digadang sebagai sirkuit terbaik dan bertaraf internasional yang ada di Indonesia, melewati standar kualitas sirkuit Sentul. Diketahui, luas lahan yang telah dibebaskan mencapai 70 hektare, sementara untuk pembangunan sirkuitnya butuh lahan 58 hektare.
Menggangapi itu, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari menyayangkan lahan terbengkalai. Seharusnya proyek pembangunan sirkuit di Balikpapan Timur ada tindak lanjut.
“Ini sangat penting. Jangan dibiarkan. Nanti kami akan telusuri dan koordinasikan dengan dinas terkait,” ungkapnya, Jumat (29/7/2022).
Menurutnya, proyek yang sudah beberapa tahun terbengkalai ini perlu kejelasan. Apalagi pemerintah sudah menggelontorkan anggaran. Tindak lanjut yang dimaksud di antaranya mengalihkan fungsikan lahan. Apalagi, Balikpapan Timur masih membutuhkan lahan untuk membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Dari pada tidak ada manfaatnya. Lebih baik dibangun sekolah atau rumah sakit saja itu lahan. Ini yang akan dibahas bersama pemerintah kota,” pungkasnya.(*)
