KOTAKU, BALIKPAPAN-Masih ingat usaha kue tradisional yang booming di Kota Minyak. Apalagi kalau bukan apam panas Lisda Bakery. Hingga kini usahanya tetap booming. Bikin penasaran banyak konsumen. Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, usaha apam panas miliknya pun kini ekspansi ke kawasan timur Kota Balikpapan. Tepatnya di depan PJHI Batakan.
“Di Batakan kami hadir baru dua hari. Tepatnya Minggu (15/12/2019),” kata Lisda pemilik usaha dijumpai di sela aktivitasnya, Senin (16/12/2019). Batakan merupakan cabang kedua setelah sebelumnya hadir di kawasan Damai Jalan MT Haryono.
Usaha apam panas Lisda diawali di kawasan Lapangan Foni. Beberapa bulan lalu hingga kini. Tingginya populasi pelanggan memaksanya untuk membuka cabang.
Betapa tidak, cukup banyak konsumen yang datang jauh-jauh dari wilayah Utara dan selatan Kota Balikpapan berburu olahan apam panasnya hingga ke Kebun Sayur. Walhasil, antrean pun bak ular naga panjang. Setiap harinya. Kondisi itu juga membuat apam panasnya ludes lebih cepat. Padahal sebanyak 20 kilo gram bahan baku ia habiskan setiap harinya. Hadir mulai pukul 15.00 Wita dan ludes sekira pukul 20.00 Wita. Untuk mengantisipasi lonjakan antrean dan memangkas lamanya waktu konsumen menunggu, Lisda pun membuka layanan pre order. Sesuai namanya, apam panas Lisda diolah ditempat. Itu artinya butuh waktu sekira 15 menit untuk menunggu hingga adonan matang. Tapi semua itu terbayar dengan kelezatan apam panasnya yang bikin ketagihan. Sekali gigit, besar kemungkinan untuk nambah lagi.
Dan benar saja, baik di cabang MT Haryono dan teranyar di Batakan, usahanya mendapat sambut antusias konsumen. Setiap harinya 5 Kg bahan baku yang disediakan, ludes tak tersisa. Itu untuk cabang terbaru Batakan sedangkan di cabang MT Haryono, menghabiskan 10 Kg bahan baku setiap harinya.
Sama seperti di gerai utamanya, operaisonal kedua cabang usahanya juga dimulai pukul 15.00 Wita. (run)
