
KOTAKU, BALIKPAPAN-Polda Kaltim menghadirkan KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome Balikpapan. Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini mengisi kegiatan Istigasah kebangsaan dan doa bersama dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Kaltim, Kamis (20/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Gus Miftah memimpin doa bersama atas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang. Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa Istigasah kebangsaan juga dalam rangka meningkatkan silaturahmi.
“Tentu kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dan doa bersama atas tragedi Kanjuruhan, semoga situasi Kamtibmas Kaltim senantiasa terjaga dengan baik dan kondusif,” kata Imam di sela kesempatan.
Menurutnya, tragedi Kanjuruhan dijadikan pembelajaran dalam rangka pengamanan kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dalam jumlah banyak. Ya, dalam korban tragedi Kanjuruhan menelan korban jiwa 133 orang, 507 luka ringan, 45 orang luka sedang dan 23 orang luka berat.
“Kami akan membuat suatu pola untuk mengamankan jiwa adalah utama dan pembelajaran kejadian Kanjuruhan jadi hikmah sehingga kami bisa antisipasi agar tidak terulang kembali,” ulasnya.
Terkait dengan situasi Kamtibmas di Kaltim, Imam mengatakan dalam situasi kondusif. Lantas dia meminta kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk dapat bersama-sama mendukung program pemerintah. Khususnya tahun 2023 mendatang terkait proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proses tahapan Pemilu 2024.
“Ayo agenda penting ini dikawal dan dilaksanakan keberlanjutan pembangunan sehingga rencana pemerintah tercapai dengan baik,” tutup Imam. (*)
