
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sejumlah anak usia 8-12 tahun yang sejatinya menikmati hari libur menyusul musim liburan yang telah tiba, justru “berdarah-darah” di Graha Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Balikpapan, Jalan Soekarno-Hatta Km 5, Selasa (24/12/2019),
Meski tidak ada jerit tangis, tetap saja menguras “emosi” para orang tua yang melihatnya. Ada orang tua yang mencoba membesarkan hati sang anak dan tidak sedikit juga yang menyuntikkan semangat.

Rupanya anak-anak tersebut mengikuti khitanan massal yang digelar PT Pegadaian (Persero) area Balikpapan bekerja sama dengan PCNU Kota Balikpapan. “Kegiatan ini dalam rangka tasyakuran merayakan kesuksesan pencapaian kinerja Pegadaian area Balikpapan tahun 2019,” kata Vice President Asror Maskuri selaku Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan di sela acara.
Disebutkan, kegiatan tersebut untuk kali pertama digelar sebagai bentuk kontribusi kepada umat. Harapannya Pegadaian semakin mendapat dukungan dari seluruh masyarakat. Melihat antusias masyarakat yang cukup besar, ia pun menargetkan akan menggelar kembali kegiatan serupa dengan kuota peserta yang lebih banyak. “Kami akan memanfaatkan libur sekolah tahun ajaran mendatang dengan kuota dua kali lipat dari jumlah peserta, sekarang,” serunya. Tak lupa ia mengucap syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCNU Kota Balikpapan KH Muhammad Muhlasin menerangkan, khitanan massal merupakan rangkaian Hari Lahir NU ke-94. Bertujuan untuk berkontribusi positif terhadap masyarakat. Utamanya warga NU di Kota Balikpapan. “Kami berterimakasih kepada Pegadaian atas dukungannya sehingga kegiatan dapat terlaksana,” jelasnya.

Tercatat ada 100 peserta yang mengikuti program. “Kalau tidak dibatasi mengingat tempat, akan over kuota, bisa sampai 300 peserta,” celetuknya. Adapun khitanan massal yang digelar didukung tujuh dokter beserta tim medis dari klinik dan apotek Kimia Farma. Adanya apotek sebagai referensi pengobatan.
Selanjutnya, peserta yang mengikuti kegiatan memperoleh sarung dan uang saku.
Rangkaian Harlah berikutnya, akan digelar salat gerhana 26 Desember 2019 mendatang di Graha PCNU dilanjutkan dengan observasi dan pembagian 200 buah kacamata. Berlangsung mulai pukul 12.00-17.00 Wita.
Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan. “Untuk pertama kalinya Graha PCNU “berdarah-darah”,” ujarnya disambut tawa renyah seluruh undangan.
Dikatakannya, selain mengikuti syariat Islam, khitanan juga penting bagi kesehatan. Apalagi digelar guna mengisi hari libur anak sekolah. “Jangan habiskan waktu libur anak dengan main game lebih baik diajak belajar agama,” tuturnya seraya mengimbau.
Sementara itu salah seorang peserta khitanan massal, Farel (11) mengaku siap menghadapi ketakutan yang dialami anak laki-laki seumurnya. “Saya siap, Bismillah saja,” celoteh murid SD Negeri 021 Balikpapan Utara ini sambil menunggu antrean. (qis)
