
KOTAKU, BALIKPAPAN-. Fatimah tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya, tatkala hari keberangkatannya ke Tanah Suci tiba. Kata bahagia pun terlontar dari bibir perempuan berusia 75 tahun ini.
Kata bahagia itu bukan tanpa alasan, mengingat nenek dari 15 cucu ini sudah lama ingin menginjakkan kakinya di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, dan akhirnya bisa terwujud, Sabtu (28/1/2023) pagi.
“Baru pertama kali berangkat dan ini anak-anak yang memberangkatkan,” ujarnya, sembari menunjuk kedua anaknya saat menuju pintu pemeriksaan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Fatimah adalah satu dari 212 jemaah umrah pada penerbangan perdana ibadah umrah Samirah Travel. Istimewanya lagi, penerbangan umrah ini tanpa transit alias direct flight.
“Ini penerbangan perdana setelah pandemi. Dulu juga ada penerbangan langsung dari Balikpapan menuju Madinah tapi itu sebelum pandemi,” kata Direktur Utama Samirah Travel Fauzi Wahyu Guntoro.
Menurutnya, upaya untuk memenuhi keinginan masyarakat Kota Balikpapan agar dibuka penerbangan tanpa transit telah diinisiasi sejak lama. “Tapi terkendala entri poin yang belum dibuka akibat pandemi. Tapi dengan adanya kelonggaran maka ada izin. Dan kami juga selalu (bekerja sama) dengan Lion Air, karena yang melayani penerbangan langsung dari beberapa kota itu hanya Lion Air. Kalaupun transit, hanya untuk isi BBM,” paparnya.
