Corak

Dukung Target 1 Juta Barel, SKK Migas Kalsul Rangkul Insan Pers

KOTAKU, BALIKPAPAN-Menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi terhadap negara maupun daerah, aktivitas hulu migas mulai dari ekplorasi dan eksploitasi bakal lebih masif.

Terlebih Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memiliki target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 BCFD, pada 2030 mendatang.

Oleh karena itu, SKK Migas harus semakin intens, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Maka, dibutuhkan pula dukungan berbagai pihak, termasuk dari awak media. Ini menjadi salah satu alasan SKK Migas Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) kerap merangkul media dalam berbagai kesempatan.

Salah satunya lewat ajang Media Gathering yang dilaksanakan di Kolam Pemancingan Rama Graha di Kelurahan Graha Indah, Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kamis (2/2/2023).

Momen ini diharapkan kian mendekatkan dan bentuk sinergitas insan media dan SKK Migas Kalsul, demi pencapaian produksi migas Kalsul dan nasional yang semakin baik.

“Bukan hanya secara teknis, tetapi jalinan silaturahmi baik dengan masyarakat di sekitar wilayah tempat kerja, maupun para wartawan juga merupakan upaya untuk mendukung target 1 juta barel itu tercapai. Karena jurnalis adalah mitra strategis hulu migas. Sehingga kami harus terus membangun hubungan baik dengan media,” kata Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris.

Sekadar diketahui, Ketua SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan pada 2023 SKK Migas menargetkan produksi siap jual (lifting) minyak bumi mencapai 660 ribu barel per hari (bph). Target itu lebih tinggi dari realisasi tahun lalu sebesar 612,3 ribu bph.

Adapun untuk target investasi hulu migas tahun ini juga naik menjadi USD15,54 miliar atau berkisar Rp234,65 triliun, dengan asumsi kurs Rp15.100 per dolar AS, dari realisasi 2022 sebesar USD12,3 miliar.

SKK Migas juga menargetkan penerimaan negara bukan pajak dari sektor hulu mencapai USD15,88 miliar. Capaian ini meningkat dari realisasi tahun lalu sebesar USD18,19 miliar.

Lalu, dari catatan realisasi investasi migas di periode 2022, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengulik bahwa investasi tembus USD13,9 miliar.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, angka ini di bawah target yang sebesar USD17,01 miliar.

Memasuki tahun 2023, dia mengakui ada sejumlah tantangan dalam mencapai investasi migas tahun ini, di antaranya perubahan insentif dan pelaksanaan investasi hilir migas seperti kilang. (*)

To Top