KOTAKU, BALIKPAPAN-Setelah sekian lama terbelenggu pandemi Covid-19, kini masyarakat bisa bernafas lega. Tidak ada lagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM, sehingga arus mudik tahun ini diperkirakan akan meningkat.
Peningkatan arus mudik itu juga tentu menimbulkan risiko dan bisa saja membutuhkan bantuan Search and Rescue (SAR).
Oleh karena itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A atau Basarnas Balikpapan akan menambah jumlah personel yang disiagakan sebagai langkah antisipasi.
Kepala Kantor SAR Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan sebanyak 102 personel disiagakan untuk pengamanan mudik tahun ini.
“Ini (penambahan personel) sesuai dengan instruksi dari pusat,” kata dia usai apel pembukaan posko terpadu di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Jumat (14/4/2023).
Penambahan jumlah personel mencapai 102 orang merupakan peningkatan cukup signifikan. Jika dibandingkan tahun lalu, Basarnas Balikpapan hanya mengerahkan sebanyak 80 personel.
Adapun dalam pelaksanaannya nanti, personel itu akan dibagi empat wilayah. Masing-masing lima personel di Berau, 88 personel di Balikpapan, enam personel di Kutai Timur dan Samarinda sebanyak enam personel.
Sedangkan peralatan yang disiapkan untuk kawasan perairan yakni satu unit KN Wisanggeni 40 meter dan satu unit Rubber Boat (RB) 408 dan keduanya disiagakan di Pelabuhan Somber, Balikpapan.
Kemudian tiga unit Rigid Inflatable Boat (RIB) di Balikpapan, Berau dan Kutim serta 10 unit RB di Balikpapan, Kutim, Samarinda dan Berau.
Sementara itu, untuk peralatan yang digunakan di darat terdiri dari satu unit Rescue Truck Compartment, dua Rescue Car Compartment, lima Truck Rescue Personel serta enam unit Rescue Car untuk empat wilayah tersebut.
Dia menambahkan, sejumlah personel tersebut disiagakan selama 21 hari, mulai 13 April hingga 3 Mei 2023.
Personel yang dilibatkan berasal dari Kantor SAR Balikpapan serta para relawan.
“Tambahan ada 40 relawan yang siaga bersama Basarnas,” pungkasnya. (*)
