
KOTAKU, BALIKPAPAN-Isu stunting tidak hanya mengenai kekurangan asupan nutrisi yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, namun juga dipengaruhi oleh perkembangan motorik halus dan kasar.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan hadir untuk mendukung pencegahan stunting dengan memaksimalkan tumbuh kembang anak melalui sekolah bayi yang menjadi program Warga Siaga Sehat (Wasiat).
Dalam siaran pers yang disampaikan, Senin (12/6/2023) dijelaskan, kegiatan digelar di Balai Kelurahan Baru Tengah, Minggu, (11/6/2023). Melibatkan kader Posyandu, program Wasiat. Masing-masing Kelurahan Baru Tengah, Kelurahan Baru Ilir Kota Balikpapan, dan Desa Giri Mukti Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pendidik TPA Day Care Harapan Kota Balikpapan Erlin Mardiani yang didapuk sebagai narasumber menyampaikan harapannya bagi penrkembangan anak-anak melalui pelatihan calon pengajar sekolah bayi.
Para kader terlihat antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. “Saya sangat antusias mengikuti pelatihan calon pengajar sekolah bayi. Saya menempuh jarak 16 Km dari Girimukti menyeberang naik klotok.
Saya berharap apa yang didapatkan dari pelatihan ini dapat ditularkan dan dikembangkan di Penajam,” kata kader Wasiat Dewi Shinta Girimukti Penajam Paser Utara Widyawati.
Materi pelatihan meliputi materi dasar tumbuh kembang anak, stimulus perkembangan dan sensori anak, praktik pembuatan media pembelajaran edukatif, hingga pendampingan pembuatan laporan penilaian perkembangan anak.

Inovasi rencana sekolah bayi ini mendapatkan antusias positif dari berbagai pihak. Salah satunya Puskesmas Kelurahan Baru Tengah. “Kami siap membantu jika sekolah bayi ini sudah berjalan.
Program ini juga bisa diselaraskan dengan kegiatan Puskesmas Kelurahan Baru Tengah terkait tumbuh kembang anak baik kepada bayi langsung ataupun kepada orang tua,” kata Seksi Gizi Puskesmas Baru Tengah Dewi.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan pentingnya mengembangkan kapasitas para kader Posyandu yang menjadi mitra binaan.
Chandra juga mengharapkan ilmu yang diterima dari pelatihan tersebut dapat diterapkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Melalui pembekalan pelatihan calon pendidik sekolah bayi yang akan dilaksanakan dalam program Wasiat, kami berharap ibu-ibu anggota kader dapat menyebarluaskan pengetahuan yang telah didapat di tiap wilayah,” pungkasnya. (*)
