Metro

Pengalaman Unik Sapto Nugroho, Sudah Donor Darah 100 Kali

Sapto Nugroho berbagi pengalaman setelah 100 kali mendonorkan darahnya. (kotaku.co.id/ryan)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Keinginan untuk menolong sesama manusia, menjadi motivasi Sapto Nugroho untuk terus mendonorkan darahnya.

Rupanya hal baik ini menjadi atensi masyarakat Kota Beriman. Sehingga Sapto mendapat penghargaan saat Hari Donor Darah Dunia, yang diperingati Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan, Rabu (14/6/2023).

Sapto menerima penghargaan setelah 100 kali mendonorkan darahnya, untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Kota Beriman.

“Kemarin saya ingin mendonorkan darah, tetapi ditolak karena Hb (Hemoglobin) saya tinggi. Kemudian hari ini juga tertunda, rupanya ada peringatan ini.

Saya tidak tahu ada peringatan Hari Donor Darah,” ujar pria berusia pria 52 tahun dan bergolongan darah O itu, ditemui di PMI Kota Balikpapan.

Perawakan Sapto tinggi besar. Tubuhnya masih bugar meski sudah berusia di atas 50 tahun.

Ia menyebut, tidak begitu memperhatikan manfaat kesehatan dari kebiasaan donor darah. Semua yang dilakukan hanya berasal dari niat untuk menolong orang lain, melalui transfer darah.

“Saya donor darah sejak usia 22 tahun. Januari 1992. Waktu itu ada ibu-ibu melahirkan.

Kami ditawari donor darah, ternyata yang dicari golongan darah O. Waktu itu kejadian di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Sejak itu saya rutin donor darah,” tuturnya.

Ia mengatakan, sebenarnya sampai saat ini sudah mendonorkan darah sebanyak 104 kali. Proses donor dilakukan tiga bulan sekali, sesuai prosedur dan anjuran PMI Kota Balikpapan. Jadi selama satu tahun, seorang pendonor darah rutin bisa melakukan sebanyak empat kali.

“Itu juga sebenarnya ada yang (waktu donor) tidak tercatat. Tapi memang harus konsisten.

Pages: 1 2 3

To Top