KOTAKU, BALIKPAPAN-Senyum sumringah terlihat jelas dari wajah Agus Riyaji, seorang Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja sebagai Cleaning Service atau tenaga kebersihan di Ditpolairud Polda Kaltim.
Berbusana muslim berwarna putih serta peci hitam berornamen emas, Aji terlihat seperti sudah tak sabar ingin mendiami rumah yang diidam-idamkannya.
Bagaimana tidak, rumah yang telah ia diami bersama anak dan istrinya selama 20 tahun di Jalan Manuntung, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat atau tepatnya di kawasan Kampung Nelayan Berdasi, kini telah berubah menjadi seperti yang diharapkannya.
Sebelumnya, rumah Aji berdinding kayu dan batako. Serta kondisi atap yang bolong-bolong, terkadang membuatnya risau jika hujan turun. Air hujan terkadang masuk melalui sela-sela lubang atap.
“Dulu di belakang sini batu bata saja dan depannya kayu,” kata Aji, di sela agenda bakti sosial religi, bantuan air bersih, dan bedah rumah yang digelar instansi Polri, Senin (19/6/2023).
Bila mengandalkan gajinya sebagai THL, tentu tak mudah untuk merenovasi rumah itu. Maka, ia merasa sangat bersyukur karena kini kediamannya masuk dalam agenda bedah rumah yang digelar Polda Kaltim.
Sebelum sah ditempati, terlebih dahulu rumahnya diresmikan oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto serta Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim lainnya.
Menurut orang nomor satu Polda Kaltim itu, kegiatan bedah rumah ini merupakan rangkaian bulan bakti sosial dalam rangka HUT ke 77 Bhayangkara.
“Ini salah satunya, rumah Aji (Agus Riyaji, Red) seorang THL yang sudah 10 tahun bekerja di Ditpolairud Polda Kaltim,” tutur Imam.
Di Kaltim, kata dia, tercatat ada 10 rumah yang dibedah dan dilakukan oleh enam Polres.
“Target kami, termasuk warakapuri (istri seorang militer/purnawirawan yang sampai saat suaminya meninggal dunia masih menjadi istri yang sah) dan anggota Polri yang kami nilai memiliki dedikasi bagus dan rumah tidak layak huni,” paparnya.
Selain bedah rumah, Polda Kaltim juga menggelar beberapa agenda seperti bakti sosial religi, seperti memberikan bantuan sarana dan prasarana ibadah, sejak awal Juni 2023.
“Kami juga melaksanakan pembangunan sarana air bersih di sembilan titik di wilayah hukum Polda Kaltim. Dan saat ini on progress (berjalan), ketika sudah jadi kami harapkan bisa disalurkan kepada warga sekitar yang membutuhkan,” pungkasnya. (*)
