
KOTAKU, PENAJAM-Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) pacu mutu pendidikan dan mempercepat keunggulan sekolah di serambi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Kerja sama diteken di lokasi titik nol IKN, Selasa (18/7/2023). Antara Direktur Astra Gita Tiffani Boer dan Sekretaris Daerah (Sekda) PPU H Tohar.
Hadir mendampingi, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah dan Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim.
Hadir pula Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Drs H Alimuddin untuk memberi dukungan dan apresiasi.
“YPA-MDR wujud kontribusi sosial yang berkelanjutan sebagai bentuk nyata kepedulian Astra terhadap masyarakat Indonesia.
Salah satunya meningkatkan pendidikan berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Direktur Astra Gita Tiffany Boer.
Peningkatan yang dimaksud mulai infrastruktur meliputi perbaikan dan pembangunan sekolah.
Kemudian menyediakan fasilitas. Dilanjutkan menyediakan sumber daya yang memadai dengan menempatkan Guru Muda Garda Depan (GMGD) untuk menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan mendorong inovasi bagu guru dan anak didik.
GMGD sebelumnya telah menjalani proses seleksi yang ketat serta mengikuti pelatihan komprehensif di Salatiga.
Berupa keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan agar siap dalam menjalankan tugas serta melewati berbagai tantangan yang mungkin ditemukan selama ditugaskan di daerah.

Peran YPA-MDR lainnya yakni meningkatkan kompetensi para guru dan staf pendidikan melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
Termasuk memberikan bantuan peralatan pendidikan.
Dalam pengembangan mutu pendidikan di PPU, ada 15 sekolah yang dibina.
“11 SD kemudian SMP dan SMK masing-masing dua sekolah.,” imbuh Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim di sela kegiatan.
Selanjutnya, akan ditempatkan seorang tenaga GMGD di tiap sekolah binaan.
Tugasnya mendampingi para guru sekolah membangun karakter anak didik, meningkatkan akademis, seni budaya dan kecakapan hidup. Selama tiga tahun lamanya.
Tak cuma itu, masing-masing sekolah binaan juga mendapat bantuan perangkat penunjang berupa laptop.
Lebih dari itu, satu di antara sekolah binaan tersebut akan mendapat bantuan relokasi pembangunan gedung. Karena bangunan sekolah dinilai memprihatinkan.
“Yang kami lihat (membutuhkan bantuan mendesak) SDN 20 Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku. Kondisinya memprihatinkan,. Harus secepatnya dibangun,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda PPU H Tohar mengapresiasi peran Astra melalui YPA-MDR dalam mendukung pembangunan pendidikan.
“Kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan kesetaraan pendidikan di PPU,” pungkasnya.
Usai penandatanganan kerja sama, kegiatan dilanjutkan dengan menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan penunjang pendidikan untuk masing-masing sekolah binaan. (*)
