KOTAKU, BALIKPAPAN- Untuk memastikan keselamatan pekerja dan kilang, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan sosialisasi CLSR dengan Pulse Check untuk pekerja dan Grand Safety Talk untuk mitra kerja.
“Kegiatan ini untuk mencari nilai positif yang dapat dikembangkan khususnya terkait Corporate Life Saving Rules (CLSR),” kata Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan Binsar Butar Butar dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Kamis (3/8/2023).
Saat ini terdapat 12 elemen CLSR. Masing-masing Tools & Equipment, Safe Zone Positon, Permit to Work, Isolaton, Confined Space, Lifting Operation, Fit to Work, Working at Height, Personal Floatation Device, System Override, Asset Integrity dan Driving Safety.
“Sosialisasi dilakukan untuk menjadikan CSLR sebagai kebiasaan dalam sikap kerja.
Sebagai kebutuhan untuk menjamin penerapannya setiap tahapan kegiatan,” tambah Binsar.
CLSR merupakan upaya pengendalian risiko untuk mengurangi potensi terjadinya insiden.
Sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara aman dan dengan lingkungan kerja yang aman.
“Saat ini, RU V juga secara berkala melakukan sosialisasi baik melalui Rapat Tim Manajemen hingga Tool Box Meeting setiap pagi bersama Group Leader dan direksi pekerjaan dengan harapan setiap pekerjaan dijalankan dengan memenuhi penerapan aspek CLSR.
Sementara itu, General Manager PT KPI RU V Balikpapan Arafat Bayu Nugroho dalam sambutannya menyampaikan pentingnya CLSR.
“Pelaksanaan Safety Induction sebelum memasuki area kerja Kilang Pertamina Unit Balikpapan merupakan hal yang penting.
Hal tersebut disampaikan dalam HSSE Golden Rules dan 12 elemen CLSR karena Corporate Life Saving Rules ditetapkan berdasarkan area atau jenis pekerjaan yang secara statistik berpotensi terjadinya insiden,” jelas Bayu.
Bayu juga mengajak seluruh karyawan PT KPI Unit Balikpapan untuk terus menerapkan budaya keselamatan kerja.
“Sehingga terbentuknya budaya HSSE yang generative dan Zero di tempat kerja,” tutup Bayu. (*)
