
KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan dan Pertamina RU V Balikpapan sepakat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan tentang pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Balikpapan tahun 2020. Ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi dengan General Manager (GM) Pertamina RU V diwakili Pjs Region Manager Communication Relation & CSR Kalimantan Cecep Supriyatna dan GM Pertamina MOR VI diwakili Region Manager Retail Sales VI Rahman Pramono Wibowo digelar di aula kantor Walikota Balikpapan, Jumat (7/2/2020).
“Pemerintah memiliki peran penting bagi kegiatan CSR, karena setiap sektor kegiatan yang dilaksanakan nantinya akan berkoordinasi dengan dinas atau instansi pemerintah terkait, contohnya jika ada kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dapat bekerjasama dengan dinas kesehatan. Kami berharap kesepakatan ini dapat terjalin juga di beberapa kota lain di Kalimantan karena unit operasi kami juga tidak hanya di Kota Balikpapan,” terang Region Manager Communication Relation & CSR Pertamina area Kalimantan Roberth Marchelino Verieza dalam siaran persnya.
Dikatakannya, kesepakatan tersebut berlangsung tiap tahun. Tujuannya untuk meningkatkan peran serta Pertamina dalam mendukung percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan di Kota Balikpapan, menyinergikan program dan kegiatan antara Pertamina dan Pemkot.
Pertamina pun menyambut baik kesepakatan itu agar program CSR dapat berlangsung lebih efektif dan dampaknya lebih optimal. Pertamina tidak sendiri, kerja sama ini melibatkan BUMN lainnya yang turut serta berpartisipasi dalam penandatanganan MoU.
Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan bahwa kerja sama dengan BUMN di Kota Balikpapan merupakan keputusan tepat. Apalagi bertepatan dengan momentum HUT ke-123 Kota Balikpapan. Ia pun mengajak sinergitas perusahaan dalam pembangunan Kota Balikpapan menuju perencanaan pemindahan Ibu Kota Negara yang baru di Kaltim. (*)
