Metro

Disdikbud Balikpapan Gandeng LAN RI Gelar Pelatihan Sekolah Idaman

Para peserta dan mentor pelatihan Sekolah Idaman mengabadikan momen pembukaan kegiatan (kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, menggelar pelatihan Sekolah Idaman 2023.

Disdikbud Kota Balikpapan berkolaborasi Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). Kegiatan digelar selama tiga hari, yakni 31 Oktober hingga 2 November 2023.

Adapun pembukaan kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Pasific Balikpapan, Selasa (31/10/2023).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pendidikan tenaga pengajar, khususnya jenjang pendidikan SD dan SMP.

Termasuk Soft Skill kepala sekolah dalam menghadapi masalah,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kota Balikpapan Emmy Mulyani, ditemui di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, di Balai Kota Balikpapan, Kamis (2/11/2023).

Ia menjelaskan, materi pelatihan yang diberikan lebih ditekankan untuk bidang manajerial untuk kepemimpinan masing-masing kepala sekolah yang ada di Kota Balikpapan.

“Jadi sasaran kami, satu kelas terdapat 25 kepala SD dan SMP yang mendapat pelatihan,” ungkapnya.

Ya, pelatihan yang dipusatkan di kantor Bappeda Litbang Kota Balikpapan itu, dibagi menjadi tiga kelas.

Dengan rincian, selama dua hari ini para kepala sekolah mendapat materi dan diuji saat hari ketiga pelatihan.

Kepala sekolah diminta untuk membuat inovasi, untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di sekolahnya masing-masing.

Ia mencontohkan, ada suatu kasus yakni para kepala sekolah menghadapi anak didik yang tidak disiplin. Maka pimpinan sekolah tersebut perlu membuat sebuah inovasi baru agar mengantisipasi anak didik yang tidak disiplin.

Di sisi lain, ada contoh kasus, yakni para anak didik dan guru kesulitan air bersih karena kekeringan. Walaupun ada sumber air terdekat, namun sekolah tersebut tidak memiliki fasilitas yang memadai.

Sehingga kepala sekolahnya diminta untuk membuat inovasi agar bisa mengatasi masalah tersebut.

“Nah hari ketiga ini ada ujian persetujuan judul (inovasi).

Antara judul dan inovasi itu harus nyambung. Karena nanti ada seminar 4 Desember 2023,” katanya.

Adapun sekolah idaman bertujuan, menciptakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang inovatif, berkarakter baik, berintegritas, sehingga bisa diimplementasikan baik dari sisi akademik maupun dari sisi penyelenggaraan pendidikan.

Dalam rangka meningkatnya pelayanan yang bersih dan responsif.

“Dari 25 peserta ini, 50 persen di antaranya kepala sekolah yang baru diangkat,” ulasnya kemudian.

Pelatihan menghadirkan narasumber, yakni Kepala Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) LAN RI Muhammad Azwad dan Tim KDOD LAN RI.

“Kami sangat berharap LAN sebaga garda terdepan dalam pengembangan inovasi dan perubahan karakter ASN, dapat memberikan sebuah konsep baru yang dapat mengatasi berbagai permasalahan, terutama dalam hal pendidikan” imbuhnya. (*)

To Top