KOTAKU, BALIKPAPAN-Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan unsur TNI-Polri menggelar razia gabungan angkutan jalan.
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan razia ini merujuk Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Razia itu digelar di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur tepatnya di kawasan Stadion Batakan Balikpapan, Selasa (7/11/2023).
“Untuk razia ini kami fokuskan kendaraan angkutan jalan, baik angkutan penumpang maupun angkutan barang, mau itu roda empat ke atas,” kata Kasi Pengendalian Operasional Dishub Balikpapan Muhammad Islamiawan seusai razia.
Bak tak ada celah buat pengendara yang melintas, dari kedua arah semua kendaraan angkutan penumpang dan angkutan barang diarahkan untuk berbelok ke arah kawasan Stadion Batakan.
“Dua jam lebih kami beroperasi, total ada 166 kendaraan yang kami lakukan pemeriksaan,” sebutnya.
Dari 166 kendaraan itu, lanjut dia menjelaskan, Dishub Balikpapan menghimpun sebanyak 13 pelanggaran, 12 di antaranya mati uji kir, dan satu pengendara tidak memiliki uji KIR.
“Kami sematkan Pasal 288 untuk pengendara tanpa uji kir dan Pasal 286 untuk 12 pengendara yang mati uji kir,” paparnya.
Menurutnya, razia bersama tim gabungan ini digelar untuk memastikan kendaraan angkutan ini laik jalan.
Serta kepatuhan para pengemudi terhadap surat menyurat alias dokumen kendaraannya.
“Razia ini dilakukan untuk memastikan para pengendara mematuhi persyaratan uji kendaraan bermotor, terutama kendaraan pengangkut barang dan orang,” ungkapnya.
Selain itu, razia ini juga untuk menunjang keselamatan pengguna jalan raya di Kota Balikpapan.
Mengingat pentingnya menjaga atau menjamin keselamatan pengendara di jalan raya, Dishub Balikpapan berkomitmen akan terus menggelar kegiatan serupa.
“Kami dari Dishub Balikpapan akan terus menggandeng instansi lainya untuk menggelar razia serupa secara rutin mengingat jalan raya merupakan kemaslahatan orang banyak,” pungkasnya. (*)
