Metro

Kenalkan SNI Ajang IQE ke 11, cara Pemkot Balikpapan Dorong UMKM Naik Kelas

Suasana Indonesia Quality Expo (IQE) ke-11 di DOME Balikpapan (kotaku.co.id/Ist)

KOTAKU. BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendorong agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan sudah ber-Standar Nasional Indonesia (SNI).

Hal ini guna meningkatkan kemampuan daya saing usaha, sehingga UMKM bisa naik kelas.

Staf Ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Bidang Sosial, Kesejahteaan dan Pengembangan SDM Heria Prisni berharap pelaku UMKM di Balikpapan memanfaatkan even nasional Indonesia Quality Expo (IQE) ke 11, yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/DOME), selama empat hari, yakni 9-12 November 2023.

“Saya kira kegiatan ini bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM di Balikpapan untuk mengetahui pentingnya SNI,” ujar Heria Prisni, dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).

Dijelaskan, pameran yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) ini, merupakan even tahunan dalam rangka memperingati Hari Standar Dunia, yang bisanya diperingati setiap 14 Oktober.

Acara ini juga sekaligus merayakan Bulan Mutu Nasional yang diperingati setiap 10 November.

Dijelaskan, jumlah industri yang telah menerapkan SNI di wilayah Balikpapan sebanyak 14 industri.

Melalui ajang IQE ke 11, diharapkan semakin banyaknya pelaku usaha maupun masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya SNI.

Dan yang terpenting menerapkan SNI terutama wilayah Balikpapan dan sekitarnya.

“Dengan adanya pemberlakuan SNI ini maka produk akhir pelaku UMKM ini, dapat memiliki standar dan mutu tertentu, proses produksi menjadi lebih efisien dan efektif, serta daya saing pun meningkat,” ucapnya.

Ia menambahkan, dengan berstandar SNI, maka produk UMKM dari Balikpapan dapat dipasarkan lebih luas untuk seluruh wilayah Indonesia. Karena telah terjamin mutunya.

Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad mengatakan, kegiatan ini dilaksakan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen, dan juga kepada masyarakat dari aspek kesehatan, keamanan, keselamatan dan meningkatkan daya saing nasional.

“Kami mendorong pelaku usaha industri terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk bisa berkenalan dengan pentingnya mutu menerapkan standar nasional Indonesia,” katanya. (*)

To Top