Corak

AMSI Kaltim Gelar Diskusi Publik Tangkal Hoax Jelang Pemilu 2024

KOTAKU, BALIKPAPAN-Guna menangkal berita bohong atau hoax jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar diskusi publik di Royal Suite Hotel, Jalan Kol Syarifuddin Yoes Balikpapan, Rabu (20/12/2023).

Kegiatan yang didukung oleh Pemkot Balikpapan, PT Pertamina Patra Niaga, PT Kideco Jaya Agung, Kadin Balikpapan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil IV Kalimantan, DPRD Kota Balikpapan, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), PT. Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Pegadaian Balikpapan, Pelindo cabang Balikpapan, INSA Balikpapan, PT Kutai Revenery Nusantara (Apical) Balikpapan.

Kegiatan menghadirkan tiga narasumber berkompeten. Masing-masing Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim AKP Syakir Arman, anggota Bawaslu Kaltim Wamustofa Hamzah dan Direktur Eksekutif AMSI Felik Lamoni.

Hadir dalam kegiatan ini, staf Diskominfo Provinsi Kaltim mewakili Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim, sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kaltim, Sekretaris Diskominfo Kota Balikpapan mewakili Wali Kota Balikpapan, perwakilan Kodam VI Mulawarman, Lanal Balikpapan, mahasiswa para awak media.

Dalam diskusi tersebut, Direktur Eksekutif AMSI Felik Lamoni menjelaskan, media siber Indonesia tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tapi bisa membawa manfaat bagi publik.

Salah satunya kepastian dari sisi pemberitaan dan pertanggungjawaban kepada publik.

“Kami harapkan media berpartispasi setiap langkah derap pembangunan, apapun itu. Yang terpenting adalah media harus membangun indikator kepercayaan publik dan transparansi medianya,” kata Felik.

Koordinator Wilayah (Korwil) AMSI Kalimantan, Sumarsono mengatakan, media merupakan salah satu peranan penting dalam menangkal berita hoak di era teknologi saat ini. Apalagi menjelang Pemilu 2024.

“Media sebagai sumber informasi dan edukasi kepada masyarakat. Sehingga, sangat penting dalam menjaga agar tetap kondusif dan keseimbangan informasi.

Media harus menjadi kontrol yang efektif, terutama dalam menangkal berita hoak dengan pemberitaan yang akurat,” kata Sumarsono.

Apalagi dengan meningkatnya kemajuan teknologi media sosial saat ini, mayoritas masyarakat kurang bijak dalam penggunaannya.

Salah satunya mudah menyebarluaskan informasi tanpa mengetahui kebenarannya.

Sumarsono menilai, selain lembaga pemerintah dan aparat penegak hukum, media memiliki peranan penting dalam menangkal segala bentuk informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Sementara itu, Kanit Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim mengatakan akan meningkatkan patroli Siber untuk mengantisipasi informasi hoak edisi Pemilu 2024.

Kendati terdapat temuan informasi hoak, kata dia, pihaknya dalam penindakannya tetap akan berkoordinasi dengan Bawaslu dan penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) Polda Kaltim.

Diskusi publik ditutup dengan Konferensi Wilayah (Konferwil) AMSI Kaltim II tahun 2023.

Yakni pemilihan ketua dan pengurus periode tahun 2023-2027. Ahmad Yani dan Daniel terpilih sebagai ketua dan sekretaris jenderal (Sekjen). (*)

To Top