KOTAKU, BALIKPAPAN-Anggota DPRD Kota Balikpapan H Kamaruddin Ibrahim, memantapkan langkahnya maju dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), tahun 2024.
H Kamaruddin Ibrahim atau populer dengan nama H Acco optimistis melangkah menuju Karang Paci-sebutan kawasan kantor DPRD Kaltim-tahun ini, dengan bekal semangat mengembangkan diri dan membawa sejumlah aspirasi masyarakat Kota Beriman.
“Pertama saya ingin mengembangkan diri. Kemudian memperkuat suara aspirasi masyarakat Kota Balikpapan.
Apa lagi saat ini belum ada perwakilan Partai NasDem (Nasional Demokrat, Red) dari Balikpapan yang duduk di DPRD Provinsi Kaltim,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan ini saat ditemui di kantornya, Jalan Baru, Somber, Balikpapan Barat, Kamis (25/1/2024).
Berkaca dari pengalamannya sebagai bagian dari DPRD Kota Balikpapan, maka H Acco akan membawa semangat pembangunan infrastruktur yang lebih baik bagi Kota Balikpapan.
“Selama ini, dalam tanda kutip, anggaran pembangunan Bankeu (Bantuan Keuangan, Red) dari provinsi banyak yang bocor. Artinya lebih banyak disalurkan ke daerah lain,” ulasnya.
Ia merasa, dorongan dari perwakilan Kota Balikpapan belum cukup besar untuk memprioritaskan pembangunan di Kota Beriman.
“Misalnya soal proyek penanggulangan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal. Seharusnya itu dilakukan dengan anggaran provinsi.
Jadi anggaran Kota Balikpapan bisa dialihkan untuk proyek skala prioritas lainnya,” urainya.
Selain itu, H Acco juga menyoroti inovasi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) yang belum memberikan kepastian arah pembangunannya, demi memenuhi kebutuhan air baku buat masyarakat Kota Balikpapan.
“Air merupakan kebutuhan hajat hidup orang banyak. Sampai sekarang saya belum lihat ada blueprint (kerangka kerja, Red) yang memadai,” katanya.
Pria berlatar belakang pengusaha di Balikpapan Barat itu menilai, pemanfaatan air baku dari Sungai Mahakam melalui proses pipanisasi menuju Waduk Manggar, lebih masuk akal.
“Saya yakin Sungai Mahakam tidak akan habis dan waduk atau embung di Balikpapan bisa teraliri air bersih. Tentu ini memerlukan anggaran yang nantinya bisa kami perjuangkan bila terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltim,” ucapnya.
Selain itu, ia juga melihat perlunya peningkatan jumlah sekolah setingkat SMA dan sederajat. Begitu juga dengan penambahan fasilitas pelayanan kesehatan.
“Yang penting, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan selalu melakukan kajian dan inovasi. Tentu akan kami dukung,” pungkasnya.
Ia berharap, masyarakat Kota Balikpapan dapat memberikan dukungan suara untuknya dalam Pileg 2024. (*)
