Metro

Hasanuddin Mas’ud Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Marga Sari Balikpapan

Hasanuddin Mas’ud (dua kanan) bersama Lurah Marga Sari Hendra Jaya Prawira (tengah) saat mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan (kotaku.co.id/ryan)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) H Hasanuddin Mas’ud menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-1 di Kota Balikpapan.

Kegiatan itu dilaksanakan di Gazebo Kampung Atas Air, Jalan Sepaku Laut, RT 29, Marga Sari, Balikpapan Barat, Senin (29/1/2024).

Kegiatan ini dihadiri perwakilan Lembaga Pengembangan Demokrasi Kaltim, yakni Muhammad Fathurrazi, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Balikpapan Andi Achmad Mutuwally.

Tampak pula Lurah Margasari Hendra Jaya Prawira, serta Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri.

Dalam kesempatan itu, Hasanuddin Mas’ud yang populer disapa Hamas menjelaskan, sosialisasi ini sebagai bentuk kewajiban para anggota DPRD Kaltim untuk mengingatkan pentingnya empat pilar kebangsaan, yang terdiri dari Undang-Undang (UUD) 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika, dalam kehidupan bermasyarakat.

“Saat ini pemahaman soal pandangan hidup, dasar hukum, bentuk negara dan rasa kebhinekaan itu mulai berkurang,” ujar Hasanuddin Mas’ud, saat memberikan sambutan.

Hal ini, lanjutnya menerangkan, dibuktikan dengan adanya faham-faham seperti radikalisme dan separatisme, yang bertentangan dengan prinsip bangsa Indonesia.

Selain itu, Hasanuddin Mas’ud menilai perkembangan teknologi informasi yang pesat juga memengaruhi lunturnya wawasan kebangsaan masyarakat, karena terkikis oleh laju informasi sehingga sulit membedakan bagian positif dan negatif dari informasi yang diserap masyarakat.

Wawasan Kebangsaan juga dibahas narasumber, Muhammad Fathurrazi yang memberikan pemahaman terkait demokrasi.

Menurutnya Indonesia menganut sistem demokrasi. Sehingga warga Indonesia bisa bermusyawarah dan bermufakat terkait berbagai hal. Dalam demokrasi, masyarakat juga berhak memilih calon pemimpinnya.

“Nah, kami berharap masyarakat bisa mengamalkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan menggunakan haknya untuk menjalankan demokrasi dengan nilai kebangsaan tadi,” pungkasnya. (*)

To Top