
KOTAKU, BALIKPAPAN-Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan dimulai.
Rapat pleno digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Minggu (3/3/2024).
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni 3-5 Maret 2024.
“Mudah-mudahan dua hari, atau 4 Maret 2023 sudah selesai karena pengalaman terdahulu, sehari semalam sudah kami tuntaskan,” ujar Noor Thoha, ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia menjelaskan, KPU akan melakukan penghitungan perolehan suara presiden dan wakil presiden.
Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan perolehan suara DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD kota.
Ia memastikan proses tingkat kecamatan yang dilaksanakan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah tuntas.
“Alhamdulillah, seluruh PPK sudah tuntas, memang yang terakhir itu, Kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan.
Karena memang kami pahami TPS-nya banyak, sampai 490 TPS dan 458 TPS,” terangnya.
Dengan demikian, Noor Thoha melanjutkan, maka saat ini sudah semestinya mulai memikirkan, untuk memecah dua kecamatan tersebut, supaya beban penghitingan suara tidak terlalu tinggi.
“Rapat pleno itu pesertanya KPU, Bawaslu, kemudian PPK dan saksi dari partai politik.
Tapi kalau (seremoni) pembukaan, kami undang semua. Seluruh stakeholder, Forkopimda dan kepala daerah,” katanya.
Disebutkan bahwa rapat pleno tingkat Kota Balikpapan terbuka dan dibuka untuk umum. Maka siapa saja boleh mengakses dan melihat prosesnya.
“Tentunya kami batasi (di dalam ruangan). Tapi yang monitor di luar kami berikan akses,” pungkasnya.
Terpisah, Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Zulkifli menyampaikan permohonan maaf Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud tidak bisa menghadiri pembukaan rapat pleno tingkat Kota Balikpapan. Sebab saat ini menjalani sejumlah agenda di Solo, Jawa Tengah.
“Atas nama Pemkot Balikpapan, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU dan Bawaslu Kota Balikpapan, beserta seluruh unsur terkait yang sudah menyelenggarkan rangkaian tahapan pemilihan,” ujar Zulkifli, saat menyampaikan sambutan H Rahmad Mas’ud.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa simpati kepada anggota KPPS yang sudah bekerja sangat keras.
Tak lupa dia menyampaikan duka mendalam untuk anggota KPPS yang meninggal dunia dalam tugas. Yakni almarhum Ambiya, dari TPS Batu Ampar.
“Serta tidak kurang dari 87 anggota KPPS lainnya yang sampai jatuh sakit,” ucapnya.
Ia berharap, rapat pleno tingkat Kota Balikpapan bisa berjalan dengan baik.
Ia mengimbau agar semua pihak senantiasa menjunjung tinggi integritas, agar proses perhitungan dan hasil Pemilu yang ditetapkan, benar-benar mempresentasikan data yang sesungguhnya. (*)
