KOTAKU, BALIKPAPAN-Camat Kecamatan Balikpapan Kota Rosin Suparlan terus memantau situasi posko yang menampung para warga terdampak bencana kebakaran, RT 9, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan.
Si jago merah melahap puluhan rumah warga pesisir, saat umat muslim sedang sahur dan bersiap melaksanakan salat subuh, sekira pukul 05.00 Wita, Senin (18/3/2024).
Rosin Suparlan memberikan informasi perkembangan terkini jumlah warga terdampak mencapai 263 jiwa.
“Alhamdulillah, bantuan banyak mengalir. Tapi tadi subuh ada banjir karena hujan deras. Sehingga warga pindah ke tenda-tenda yang ukurannya agak besar,” ujar Rosin Suparlan, ditemui di posko pengungsian, Selasa (19/3/2024).
Namun demikian, Rosin berharap agar para donatur tidak lagi menyumbang pakaian bekas karena saat ini sudah cukup banyak.
Adapun bantuan yang diharapkan berupa kebutuhan mendesak, seperti makanan minuman maupun uang tunai untuk disalurkan kepada para warga terdampak.
“Prioritas, lebih baik uang. Tapi itu kembali lagi kepada masyarakat yang ingin menyumbang.
Karena bagi warga yang kena musibah, sepertinya lebih mudah jika mereka bisa membeli kebutuhannya masing-masing,” katanya.
Disampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bahu-membahu membantu warga terdampak, dengan menyediakan sarana dan prasarana, serta fasilitas yang dibutuhkan.
Terdapat 15 tenda yang dapat menampung seluruh warga terdampak. Serta tersedia pula kamar mandi.
Begitu juga fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah disiapkan, baik dari Puskesmas Klandasan Ulu, maupun dari Kedokteran Kepolisian (Dokkes) Polresta Balikpapan.
Sementara itu, warga sekitar juga turut membantu menyediakan kebutuhan warga terdampak.
“Alhamdulillah saat ini tenda cukup,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi terkini, jumlah total rumah yang terbakar mencapai 96 unit. Terdiri dari 46 rumah mengalami kerusakan berat, sementara 20 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. (*)
