
KOTAKU, BALIKPAPAN-Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) merayakan hari jadinya ke 24, dengan tekad untuk memulai transformasi. Yakni melalui perubahan pola pikir dan kepemimpinan.
Hal itu disampaikan Menteri Kabinet Kerja 2014-2019 yakni Ignasius Jonan, dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KPPU melalui forum diskusi bertema “Persaingan Sehat & Ekonomi Maju Menuju Indonesia Emas” yang digelar di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Ignasius Jonan menjadi tamu kehormatan dalam kegiatan itu.
Ia menekankan bahwa transformasi kelembagaan didasarkan urgensi, pembentukan koalisi, penciptaan dan komunikasi visi, serta penggerakan orang lain untuk melaksanakan visi tersebut.
Dia juga menyebut pentingnya perencanaan kemenangan jangka pendek, konsolidasi pengembangan, dan melembagakan pendekatan baru.
Ketua KPPU M Fanshurullah Asa mengatakan, telah menggali berbagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan industrialisasi menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Salah satunya melalui diskusi terbatas bertajuk Strategi Pemosisian Persaingan Usaha dalam Industrialisasi Menuju Indonesia Emas.
Diskusi melibatkan berbagai pakar untuk mendapatkan pandangan strategis dalam mempersiapkan transformasi kelembagaan KPPU.
“Usia 24 tahun ini adalah momentum untuk langkah nyata dalam transformasi kelembagaan KPPU,” ujarnya, melalui keterangan tertulis yang disampaikan, Jumat (21/6/2024).
Terpisah, Dewan Penasihat KPPU Fuad Bawazier menyoroti banyaknya regulasi dan lembaga yang dibentuk pasca reformasi, namun belum dioptimalkan.
Sejalan dengan pandangan tersebut, mantan ketua sekaligus Dewan Penasihat KPPU Benny Pasaribu menekankan, pentingnya peran KPPU dalam mengawal industrialisasi sektor agro, kelautan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan sektor digital.
Benny juga mengusulkan agar KPPU fokus untuk mensejahterakan rakyat melalui penegakan hukum yang seimbang.
Termasuk menekankan perlunya memperkuat kelembagaan melalui peningkatan jumlah investigator, kesejahteraan, anggaran, dan advokasi Undang-Undang (UU) persaingan usaha. (*)
